Ratusan Warga Mura Padati Area Pertambangan IMK ?

Beritakalteng.com, Puruk Cahu-Tempaknya kesepakatan antara Perusahaan IMK dengan beberapa perwakilan masyarakat dalam bentuk surat pernyataan bermatrai serta ditanda tangani, Rabu (30/5) yang mengambil tempat di Desa Mangkahui, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya.

tepatnya disalah satu Masjid di Desa tersebut lalu dilanjutkan dengan rapat sosialisasi hasil kesepakatan IMK dengan masyarakat di sekitar tambang, Jumat (1/6) di Aula Kantor Kecamatan Tanah Siang Selatan (TSS), Kabupaten Murung Raya.

Tampaknya belum membuahkan hasil yang diinginkan warga masyarakat pencari atau pekerja emas untuk masuk ke lokasi areal tambang untuk mengambil batu buangan di waste dump yang sudah disepakati pihak sebelumnya.

Atas perihal tersebut, Sabtu (2/06) tadi malam, situasi disekitar Perusahaan IMK kurang kondusif. Hasil pengamatan wartawan  beritakalteng.com dilokasi kejadian, kedatangan ratusan warga masyarakat yang berasal dari berbagai Desa di Wilayah Kab. Mura tersebut, berkumpul dilokasi dari sore hari hingga tadi malam.

situasi tersebut dikawal sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. Dengan tenggang waktu yang tidak lama, warga masyarakat pencari atau pekerja emas lalu melakukan pembakaran ban bekas ditengah jalan yang membuat cemas serta terganggunya arus lalu lintas warga masyarakat yang berdomisili disekitar kejadian serta masyarakat desa disekitar areal pertambangan.

salah satu warga masyarakat yang ketika itu meminta agar Pemerintah Pusat, Provinsi Kalteng, Pemda Kab. Mura atau siapa saja yang berkompeten dalam mengurus hal ini tidak membiarkan hal seperti ini terjadi berlarut-larut. “kami hanya ingin memenuhi janji dari perusahaan yang memperbolehkan kami masuk pada malam ini”, ucapnya dengan lantang.(FSS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: