BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran meminta Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk mampu berkontribusi nyata bagi pembangunan. Khususnya dalam menghadapi Pilakada Serentak 10 Kabupaten dan 1 Kota di Kalimantan Tengah.
Hal tersebut, disampaikan oleh Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Tengah, dalam sambutannya pada Apel 1000 Banser dan Pelantikan GP Ansor Kalimantan Tengah pagi tadi.
“Saya meminta kepada Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nahdatul Ulama (NU), Muhamadiyah, dan organisasi keagamaan lainnya di Kalimantan Tengah, secara keutuhan organisasinya tidak terlibat politik praktis.” ujar Sugianto Sabran.
Pihaknya berkeyakinan, bahwa sudah pasti ada tokoh maupun anggota dari organisasi keagamaan di Kalimantan Tengah yang ikut dalam kontestasi politik dan pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Namun demikian, Sugianto Sabran menekankan bahwa untuk organisasi-organisasi keagamaan secara keseluruhan diimbau untuk tidak mengikuti politik praktis. Hal tersebut, ditujukkan agar keharmonisan kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan menjelang pelaksanaan Pilkada tetap terjaga.
Selain itu, pihaknya berharap GP Ansor bisa menjadi menjadi mitra Pemerintah dalam mensukseskan dan meneruskan pembangunan di Kalimantan Tengah khususnya untuk mewujudkan Kalimantan Tengah berkah, bermartabat, elok, dan harmonis.
“Di samping yang tak kalah penting yaitu untuk membina dan menjaga keharmonisan kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan. Dan tentunya sebagai mitra Pemerintah dalam memajukan, memakmurkan, dan mensejahterakan masyarakat di Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila.” lanjutnya.
Selain mengimbau agar tidak ikut dalam politik praktis, Sugianto Sabran juga mengimbau dan mengajak pada GP Ansor, Banser, dan seluruh organisasi yang ada di Kalimantan Tengah, untuk bersama-sama Gubernur Kalimantan Tengah membantu TNI, Polri, dan BNN untuk memerangi narkoba di Bumi Tambun Bungai.
(byp)