Sekda Mura Tinjau Pelaksanaan UNBK SMP

BeritaKalteng.com, Puruk Cahu – Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Murung Raya (Mura), Syarkawi H Sibu secara langsung meninjau 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Negeri maupun Swasta yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (23/4).

Adapun sekolah yang ditinjau yakni SMPN 5 Murung, SMPN 1 Murung serta SMP President School. Kepala SMPN 5 Murung, Jaya Asi saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, untuk UNBK di SMPN 5 Murung ini dilaksanakan selama 4 hari, dengan jumlah siswa sebanyak 90 siswa yang pelaksanaanna dibagi menjadi 3 sesi, yang UNBK dimulai dari Pukul 08:00 WIB hingga Pukul 15:30 WIB untuk 3 sesi tersebut.

Ia juga menyampaikan, sebelum dilaksanakannya UNBK ini, pihaknya sudah beberapa kali melakukan Try Out dan hasilnya memang belum maksimal karena banyak siswa yang dinyatakan belum memenuhi syarat, akan tetapi meskipun demikian pihaknya tetap optimis untuk UNBK tahun ini seluruh siswa yang ada di SMPN 5 Murung lulus 100%.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Murung Raya, Drs.Ingatno, S. Sos saat dikonfirmasi beritakalteng.com ditempat yang sama menyampaikan, pada tahun ini baru 3 SMP yang melakukan UNBK, dan pada tahun berikutnya Dinas Pendidikan dan Kebuyaan juga akan berusaha agar jumlah sekolah yang melakukan UNBK ini terus bertambah.

Dimana, lanjut Ingatno, ketiga SMP yang melakukan UNBK tersebut antara lain SMPN 5 Murung dengan jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 90 siswa, SMPN 1 Murung sebanyak 172 Siswa sedangkan SMP President School sebanyak 18 siswa, dengan target yang dipasang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 100 persen tingkat kelulusan.

Sementara itu, Sekda Murung Raya, Syarkawi H Sibu menyampaikan bahwa peninjauan secara langsung yang dilakukan dirinya ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan support bagi siswa dan siswi SMP yang sedang mengikuti UNBK, dengan harapan nantinya ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

” Saya sudah perintahkan kepala SOPD terkait dan pihak sekolah agar dapat bekerja sama langsung dengan PT. Telkom dan PLN, agar selama pelaksanaan UNBK ini tidak ada terjadi permasalahan baik itu jaringan lelet (lambat) atau lampu yang tidak stabil, dan patut disyukuri sampai saat ini tidak ada kendala ” ujarnya.

Syarkawi juga tidak menampik bahwa sampai saat ini sarana dan prasarana sekolah untuk mengadakan UNBK ini masih mengalami kekurangan, meskipun demikian tidak mengurangi semangat guru,murid dan seluruh element yang ikut mensukseskan UNBK ini agar terlaksana dengan baik dan lancar, sehingga nantinya seluruh siswa dapat melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi lagi.

” Target kita tetap 100 persen, karena saya yakin seluruh siswa dan siswi yang ada di Murung Raya ini mampu untuk mengikuti UNBK, terlebih saya lihat dari 3 sekolah yang malaksanakan UNBK semangat seluruh siswa yang ada sangat tinggi ” tutupnya. (FSS)