Ditpolair Polda Kalteng Siap Amankan Distribusi Logistik Pilkada

BeritaKalteng, PALANGKA RAYA – Pengawalan dan pengamanan logistik kotak suara Pilkada 2018 tidak hanya dilakukan melalui jalur darat, namun juga dilakukan melalui jalur sungai. Hal ini lah yang dipersiapkan oleh jajaran Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Kalteng.

Ancaman tidak hanya berasal dari pihak-pihak pasangan calon yang merasa tidak terima atas hasil yang didapat, akan tetapi petugas juga akan dihadapkan dengan kondisi alam yang tidak bersahabat, seperti hujan, gelomba besar akibat arus pasang, dan lain sebagainya.

Antisipasi hal-hal yang tidak di inginkan ketika pelaksanaan pendistribusian logistik, Jajaran Ditpolair Polda Kalteng, telah mempersiapkan diri dengan berbagai latihan, melalui simulasi pengamanan pendistribusian, baik pada saat menuju ke TPS ataupun sebaliknya.

Dari 10 kabupaten 1 kota yang menyelenggarakan Pilkada 2018, ada beberapa daerah yang memang harus melalui jalur sungai, diantaranya Sampit, Pangkalan Bun, Muara Jelai, Pulang Pisau dan Kapuas, selain Kota Palangka Raya.

“Yang pasti, di wilayah Kalteng ada 11 Daerah Aliran Sungai (DAS), meliputi DAS Kahayan, Barito Selatan, Mentaya, Katingan, Kapuas, Sebangau, Arut, Lamandau, Jelai, Kumai dan Seruyan yang sebagian besar daerahnya, hanya bisa diakses melalui jalur sungai,” ujar Dirpolair Polda Kalteng, Kombes Pol Badarudin, Sabtu (10/02) siang.

Badarudin menjelaskan, Ditpolair Polda Kalteng selalu siap menjalankan tugas pengawalan dan pengamanan, melalui jalur sungai. Mengingat tidak semua daerah di Kalteng, dapat ditempuh melalui jalur darat, melainkan hanya dapat dilalui jalur sungai.

“Tidak mudah melakukan pengawalan dan pengamanan logistik melalui jalur sungai, mengingat di sejumlah aliran sungai, ada aliran sungai yang memilliki arus sungai dan riam yang deras. Meskipun demikian, kami meyakini melalui berbagai latihan simulasi yang digelar beberapa kali, ditambah lagi di 11 aliran sungai, Ditpolair Polda Kalteng telah memiliki pos polair,” tuturnya.

Khususnya di Kota Palangka Raya, Badarudin menyebutkan pendistribusian logistik kotak suara Pilkada 2018, tidak hanya melalui jalur darat, melainkan juga ada yang harus melalui jalur sungai. Seperti di Muara Rakumpit, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya. Pendistribusian logistik surat suara hanya dapat dilakukan melalui jalur sungai.

“Logistik dari KPU didistribusikan melalui jalur sungai, ke Muara Rakumpit. Pengawalan pengantaran logistik suara, hal ini agar memastikan logistik, dapat tiba secara aman dan tidak mengalami gangguan ataupun penghadangan, hingga akhirnya pelaksanaan Pilkada 2018.” tutup Badarudin. (dhy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: