Beritakalteng.com, NEW DELHI – Sanggar tari dan budaya asal Desa Mabuan, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ranu Mareh, mengharumkan nama Indonesia dengan meraih dua gelar dalam perhelatan International Folk Dance Festival yang diselenggarakan di New Delhi, India pada tanggal 17 – 21 Oktober 2023.
Hadir sebagai undangan langsung dari UNESCO, kelompok penari yang dipimpin oleh Sutarmaji (Kutus) tersebut, berhasil meraih dua gelar yakni the excellent performance dan runner up pada kategori tarian.
Melalui pesan singkat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Barsel, Manat Simanjuntak menerangkan bahwa sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia, grup tari sanggar Ranu Mareh harus bersaing dengan grup tari yang berasal dari sembilan negara lainnya, yakni Bulgaria, Kyrgistan, Uzbekistan, Polandia, Rumania, Korea Selatan, Thailand, Srilanka dan India.
“Ada 10 negara (yang bersaing), Bulgaria, Kyrgistan, Uzbekistan, Polandia, Rumania, Korea Selatan, Thailand, Srilanka, India dan Indonesia,” terangnya, Minggu (22/10/2023).
Pada festival yang merupakan bagian dari program pelestarian dan apresiasi terhadap kebudayaan bangsa-bangsa di dunia oleh UNESCO tersebut, Ranu Mareh menampilkan empat tarian, yaitu Wonderland Indonesia, Wadian (Balian) Bawo dan Wadian Dadas, Bokas serta Ragam Jue.
“Tarian yg dibawakan yakni Wonderland indonesia, wadian Bawo wadian dadas, Bokas, Ragam jue,” sebut Manat merinci.
Sementara itu, ditambahkan oleh Kutus, ada sejumlah kategori yang dinilai dalam festival itu, yakni tarian, kostum unik, koreografi tarian, properti.
“Kita juara kategori tarian dan koreo tarian terbaik,” bebernya.(Sebastian)