Pemerintah Kota Diminta Terus Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

PALANGKARAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya diharap dapat terus berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan. Terutama mendukung pengembangan sektor-sektor atau bidang usaha yang saat ini dijalankan oleh masyarakat.

“Terus berinovasi, sekaligus memberikan pendampingan dan pembinaan bagi pelaku usaha, guna mengembangkan ekonomi kerakyatan,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Hasan Busyairi, Senin (12/6/2023) di Palangka Raya

Lebih lanjut legislator dari Fraksi Golkar ini mengatakan, banyak sektor-sektor perekonomian di Kota Palangka Raya yang langsung dikelola oleh masyarakat.

“Bahkan pada sektor usaha pariwisata, dimana banyak pelaku usaha yang menggerakkan usaha yang berorientasi wisata. Nah, ini harus di dukung oleh pemerintah daerah dalam mengembangkan dan memajukannya,”ujar Hasan.

Disadari lanjut dia, selain sektor usaha pariwisata, maka disisi lain masih banyak sektor perekonomian kerakyatan yang bisa terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti sektor budidaya perikanan lokal, sektor pertanian serta perkebunan dan UMKM.

Banyaknya sektor perekonomian kerakyatan tersebut tentunya memerlukan dorongan, dukungan hingga bantuan pengembangannya dari pemerintah daerah. Sebut saja dalam hal mempromosikan dan peningkatan sumber daya manusia.

Sementara terlepas dari itu semua lanjut Hasan, maka ia melihat sektor perekonomian kerakyatan dari pariwisata sangat potensial terus dikembangkan di Kota Palangka Raya. Selain berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, juga berdampak pada peningkatan perekonomian lainnya seperti UMKM, infrastruktur dan lainnya.

“Contohkan Wisata Kereng Bengkirai, ketika banyak wisatawan yang berkunjung, maka berdampak pada peningkatan jasa penyewaan kapal, warung-warung dan penjual suvenir yang berada di lokasi menjadi ramai,” terangnya.

Tak kalah pentingnya imbuh Hasan, dengan adanya dorongan pemerintah terhadap perekonomian kerakyatan juga yakini akan berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.(ak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: