Foto : Bhaskarogra Basuki Atmaja.

Terkait Persoalan Kendala Lahan Tower BTS, DPRD Sarankan Desa Ikuti Mekanisme

Foto : Bhaskarogra Basuki Atmaja.

Beritakalteng.com, BUNTOK – Anggota Komisi III DPRD Barsel, Bhaskarogra Basuki Atmaja, menyarankan kepada semua pemerintah desa yang wilayahnya akan didirikan tower Base Transceiver Station (BTS) untuk mengikuti semua mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah.

Saran tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Besbes ini, berkaitan dengan informasi adanya sejumlah desa yang masih terkendala dikarenakan belum tersedianya lahan tempat pendirian tower BTS.

“Karena program ini bentuknya adalah bantuan dan bukan bisnis, kita sarankan supaya setiap desa yang menjadi sasaran pendirian tower BTS itu untuk mengikuti mekanisme dari pemerintah terkait penyediaan lahan diupayakan berbentuk hibah,” saran dia, Rabu (22/2/2023).

Menurut dia, stakeholder harus kreatif mencarikan solusi terkait hal itu, sebab penyediaan jaringan internet bagi pedesaan dinilai sangat penting bagi perkembangan dan peningkatan pendidikan, ekonomi dan informasi buat masyarakat di pedesaan.

“Sebab dengan adanya jaringan internet, maka semua masyarakat di pedesaan akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak. Dengan internet anak-anak akan mudah mencari bahan pelajaran, para pedagang dan pembeli akan mudah mengakses sistem pembayaran digital, serta masyarakat juga dapat mengakses informasi dengan cepat,” sebutnya.

Sementara itu, sehubungan dengan masih adanya tower yang sudah berdiri namun belum berfungsi, dia meminta supaya segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, baik itu Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) selaku leading sektor maupun sejumlah instansi lainnya yang berkaitan.

“Supaya tower-tower bisa segera dimanfaatkan, kita harapkan untuk kendala-kendala teknis dan segala macamnya itu, bisa segera ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait,” pungkas politisi Nasdem ini.(Sebastian)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: