FOTO: Anggota DPRD Kalteng, Sugiyarto, M.A.P.,

Legislator Provinsi Ingatkan Masyarakat agar Waspada Dampak Hujan Lebat 

FOTO: Anggota Komisi I DPRD Kalteng, Sugiyarto, M.A.P.,

BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng, Sugiyarto mengingatkan serta menghimbau, agar masyarakat bisa berhati-hati akan dampak hujan lebat di Indonesia, khususnya juga di Kalteng. 

Hal ini sekaligus pula menyikapi informasi yang di rilis BMKG sebelumnya, yang menyatakan bahwa saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderate). 

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem hujan lebat, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” Imbau Sugiyarto melalui awak media, melalui WhatsApp, Selasa (20/10/2020).

Disampaikan Sugiyarto, untuk saat ini di wilayah Kota Kasongan air sudah mulai naik ke bahu jalan.

“Tadi malam sudah banyak ternak yang diungsikan dipinggir jalan. Di Kota Sampit di km 3 hingga km 8 dekat Ismic Centet, badan jalan juga sudah tengelam sehingga disana terjadi kemacetan panjang hingga hampir 5 km karena air meluap ke jalan. Jadi yang perlu diperhatian oleh pemkab setempat mengenai, banyak warung disepanjang jalan sehingga air tersumbat tidak mengalir lancar dan akhirnya menyeberang jalan, sangat menggangu lalu lintas,”katanya.

Lanjutnya, legislator Fraksi Gerindra ini, di daerah Asam Baru juga air hujan sudah mulai melimpah ke jalan.

“Hari ini terjadi genangan di jalan, sehingga ini harus menjadi perhatian, diharapkan agar masyarakat setempat juga waspada akan terjadi banjir dampak curah hujan tinggi dampak La Nina,”himbaunya.

Ia kembali mengingatkan agar masyarakat berhati-hati akan tanah longsor, genanganair, angin puting beliung, banjir dan lainya di wilayah atau daerah pemukiman masing-masing warga.

“Dampak curah hujan tinggi ini harus diantisipasi. Pemerintah agar aktif menghimbau masyarakat. Pihak BPBD provinsi dan kabupaten juga harus memberikan peringatan dini bagi masyarakat agar berhati-hati sehingga tidak menjadi korban, akibat dampak La Nina ini,”ucap mantan Wakil Bupati Lamandau ini.

Disampaikan Sugiyarto, bahwa berdasarkan informasi hasil pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin -0.5C hingga -1.5C selama 7 dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat.

Anggota Komisi I DPRD Kalteng ini juga mengatakan, BMKG juga merilis, bagi Indonesia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah. 

Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim/bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri.

Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng III Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara ini juga menyampaikan, bahwa menurut BMKG, selain pengaruh sirkulasi angin monsun dan anomali iklim di Samudera Pasifik, penguatan curah hujan di Indonesia juga turut dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang MJO (Madden Julian Oscillation ) dan Kelvin, atau dari timur ke barat berupa gelombang Rossby. 

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster/kumpulan awan berpotensi hujan. 

Aktifitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, lanjut Sugiyarto, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Sambung Sugiyarto bahwa menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, untuk periode 18 – 24 Oktober 2020 dampak MJO berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Kalteng. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *