Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Masyarakat tepatnya di Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluhkan terkait infrastruktur desa yang masih belum optimal.
“ dikeluhkan warga terkait akses jalan menuju desa Tumbang Batu yangmana cukup jauh dan harus melintasi perkebunan sawit, karena memang belum ada dibuatkan jalan oleh pemerintah kita,” kata anggota DPRD Kalteng, Ferry Khaidir, senin (28/9/2020)
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II Kalteng meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan ini menyampaikan bahwa Tidak hanya pada infrastruktur jalan saja, masyarakat juga mengeluhkan terkait minimnya jaringan listrik, telekomunikasi dan rumah ibadah yang tidak terurus, serta minimnya fasilitas pendidikan.
Untuk itu, dirinya mengatakan bahwa masyarakat setempat sangat mendambakan adanya keberadaan jaringan telekomunikasi dan juga jaringan listrik, agar sektor pendidikan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat mengalami peningkatan.
“Harapannya berbagai persoalan disana bisa menjadi perhatian pemerintah, dalam upaya kita meningkatkan sektor-sektor yang ada di lingkup masyarakat,” bebernya menambahkan.
Padahal ujarnya lebih dalam lagi, untuk penerangan sehari-hari, hanya menggunakan lampu tembok, tenaga surya atau genset karena tidak adanya jaringan listrik.
Bahkan disana juga tidak ada sinyal untuk berkomunikasi dengan daerah lainnya, sehingga keberadaan desa tersebut memang cukup terisolir.
Selain itu disana itu hanya ada SMP saja dan rumah ibadahnya juga tidak terurus. Hal-hal tersebut tentu berdampak bagi sektor pendidikan, dimana anak-anak akan sulit melakukan aktifitas pembelajaran pada malam hari.(a2)