TRC : Guna menekan laju angka penyebaran Covid-19, TRC penegakkan penindakan protkes gabungan, dilepas oleh Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK, Senin (21/9/2020).

Bukan ‘Show Off’ TRC Polres Barsel Bertugas Tegakkan Protkes Covid-19

TRC : Guna menekan laju angka penyebaran Covid-19, TRC penegakkan penindakan protkes gabungan, dilepas oleh Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah, SIK, Senin (21/9/2020).

Beritakalteng.com, BUNTOK – Guna menegakkan peraturan tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan (Protkes), Kapolres Barito Selatan AKBP Devy Firmansyah, SIK, lepas Tim Reaksi Cepat (TRC) penindak pelanggaran virus Korona (Covid-19), Senin (21/9/2020).

Didampingi Dandim 1012 Buntok Letkol Inf. Dwi Tantomo, dan disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), apel pelepasan keberangkatan personel gabungan TRC dilangsungkan di halaman Mapolres Barsel yang lama di Jalan Tugu, Kota Buntok, Kecamatan Dusun Selatan.

Dalam sambutannya, Devy mengatakan, pelepasan TRC Penindak Protokol Kesehatan Covid-19 itu merupakan kegiatan serentak yang di gelar oleh Polda Kalteng dan seluruh Polres jajaran.

Nantinya personel gabungan antara Polri, TNI, Satpol PP, Dishub serta Badan Penanggunalangan Bencana Daerah Barsel itu, sebagai wujud kesiapan menjalanankan misi yustisi penanganan Sars Cov 2 tersebut.

“Bukan sekedar Show Of Force (unjuk kekuatan), hal ini lebih ditujukan sebagai sikap tidak main-main pemerintah bersama Polri dan TNI dalam pencegahan serta penanganan Covid-19 di wilayah Barsel dalam penegakkan hukum kepada pelanggar protokol kesehatan,” tegasnya.

Apalagi, lanjut perwira polisi berpangkat dua melati itu lagi, seiring dengan angka kumulatif positif Covid-19 di wilayah Barsel yang terus bertambah, maka perlu adanya penanganan cepat dan tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar protkes.

Sebab hanya dengan kedisiplinan mematuhi protkes, yakni selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak, adalah hal mutlak yang harus selalu dilakukan untuk menekan laju angka penyebaran virus yang pertama kali merebak di Provinsi Wuhan, Tiongkok tersebut.

“Sebagai garda terdepan, kita saat ini dituntut harus cepat dan tanggap dalam melaksanakan pencegahan serta penanganan Covid-19 diwilayah Barsel, maka dari itu semuanya harus bersinergi dan solid,” tandasnya.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: