Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam penangulangan dampak pandemi covid-19, mulai dari pemulihan ekonomi, pemberian Bantuan tunai hingga kesehatan baik berbagi masker sampai menyiapkan tempat cuci tangan serta upaya lainya.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh dan covid-19 sebagai konspirasi negatif, bahkan harus bersama sama mengantisipasi dan menghindarinya.
“Kita terus meningkatkan kewaspadaan diri dan menggunakan protokol kesehatan terutama memamai masker dan mencuci tangan secara rutin. Dengan kebiasaan pola hidup sehat itu, terhindar dari potensi terkena covid-19. Mari kita tingkatkan pola hidup sehat kita,” kata Sugianto usai melakukan Swab di rumah jabatan, Senin (7/9/2020).
Dirinya menjelaskan kepada seluruh masyarakat, terutama warga Kalteng agar menyadari bahwa kesembuhan pasien yang saat ini telah mencapai 2.166 di Kalteng terdapat campur tangan para dokter dan tenaga medis lainnya, yang telah berjuang dengan sepenuh hati untuk menolong orang lain yang terpapar covid-19, termasuk kesadaran masyarakat dalam protokol kesehatan, serta lebih utama berdoa kepada Tuhan.
Sugianto juga meminta kepada seluruh kepala daerah se-Kalteng untuk tetap memperhatikan kebutuhan para tenaga kesehatan, seperti alat pelindung diri (APD) guna menjami keselamatan para tenaga medis saat bertugas.
Kepada masyarakat pun diminta untuk saling gotong royong dengan mengajak warga lainnya untuk terus menerapkan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak takut rapid tes dan Swab untuk mengetahui kondiai kesehatan dari potensi covid-19.
Gubernue Sugianto juga mengajak masyarakat terus berdoa baik untuk diri sendiri dan juga orang lain termasuk tenaga medis yang berjuang membantu dalam upaya penyembuhan pasien yang terkontaminasi covid-19. Terus terapkan protokol kesehatan untuk diri sendiri dan orang lain. Sama sama saling menjaga serta mengingatkan untuk menggunakan protokol kesehatan.
“Saat ini di Indonesia sudah ratusan tenaga kesehatan baik dokter, perawat, maupun bidan yang gugur karena terinfeksi covid-19 saat bertugas. Di Kalteng juga ada terkontaminasi, Ini adalah fakta yang memang harus kita hadapi bersama, dimana covid-19 ini sangat berbahaya. Untuk itu mari kita cegah dan antisipasi bersama serta berdoa untuk semuanya,” paparnya.(*)