Foto :

Pandemi COVID-19, Portofolio Record Rapor Siswa Jadi Indikator Evaluasi Kelulusan

Foto : Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng, Mofit Saptono 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng, Mofit Saptono menyampaikan, berkenaan dengan indikator evaluasi kelulusan siswa dan kenaikan kelas, pada jenjang satuan pendidikan SMA/SMK/SLB, di tengah penyebaran pandemi Corona Virus Disease (COVID-19), tidak sama dengan sistem yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Dimana, indikator evaluasi kelulusan peserta didik, terkait Kelulusan Sekolah dan Kenaikan Kelas, untuk Ujian Kelulusan dan Ujian Semester ditiadakan. Hal ini sebagaimana adanya surat edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), No 4 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Lebih lanjut Mofit menerangkan Indikator evaluasi kelulusan dan kenaikan kelas siswa, di satuan pendidikan SMA/SMK/SLB, merujuk pada portofolio record  rapor masing-masing peserta didik, penilaian terhadap prestasi yang diperoleh peserta didik pada sebelumya, penugasan yang diberikan dalam jaringan (daring atau online, red), ujian dalam jaringan (daring) dan berbagai asesmen lainnya.

“Jadi, kembali saya tegaskan, untuk evaluasi Ujian Kelulusan dan Ujian Semester ditiadakan, ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Terkait hal tersebut, ada atau tidaknya COVID-19, tentu kepala sekolah dan guru, memiliki record dari rapor masing-masing peserta didik. Sehingga, penerapan sistem evaluasi ini dinilai tidak menjadi masalah bagi dunia pendidikan,” Terang Mofit, Kamis (16/04) di Palangka Raya.

Sambung Mofit, perihal evaluasi tersebut, tidak akan menjadi masalah, selama guru dan kepala sekolah itu, memiliki record  rapor masing-masing peserta didik. Namun, bila tidak memiliki record  rapor masing-masing peserta didik tersebut, barulah ini menjadi masalah.

“Ini sangat tergantung kepada kepala sekolah dan guru, karena sekolah yang baik, ialah yang mampu memanajemen hal tersebut. Saya meminta, agar kepala sekolah bisa memberikan arahan,  kepada guru untuk melaksanakan ini, harapannya kedepan para guru juga bisa memperhatikan dan melaksanakan hal tersebut,” Imbuhnya.

Selain itu, tak bosan-bosannya, Ia juga selalu menghimbau, dan menyampaikan pesan bapak Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, terakait upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, kepada masyarakat terutama bagi para orang tua/wali peserta didik, untuk bisa mendorong anak-anaknya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tetap tinggal di rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah.

“Kita sangat bersyukur, bisa memiliki figur pimpinan daerah yang sangat peduli, terhadap dunia pendidikan, terutama perhatian yang diberikan bapak gubernur yang lebih pada sekolah, berikut para guru dan peserta didiknya. Mari kita bersama-sama mentaati protokol kesehatan tersebut, demi masa depan kita bersama, untuk menuju terwujudnya Kalteng Berkah,” Tutup Plt Kepala Disdik Kalteng tersebut.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: