Pemerintah Kota Luncurkan Aplikasi Perkantoran SIMAYA V.5

Foto : kegiatan pengenalan sekaligus bimbingan teknis pengoperasian Simaya V.5 versi terbaru

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, kembali meluncurkan program aplikasi berbasis digital. Kali ini inovasi berupa aplikasi perkantoran maya berbasis awan atau web yang diberi nama Simaya V.5 versi terbaru.

Peluncuran penggunaan aplikasi ini dilaksanakan melalui cara pengenalan sekaligus bimbingan teknis pengoperasian. Sementara itu Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Palangka Raya ditunjuk sebagai operator yang memberikan materi kepada seluruh peserta yang hadir.

Acara peluncuran sekaligus bimtek aplikasi ini dipimpin langsung oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin yang berlangsung di Aula Peteng Karuhei (PK) II kantor Walikota Palangka Raya, Senin (2/3).

Fairid menyampaikan bahwa aplikasi Simaya V.5 dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) Nomor 6 Tahun 2011 mengenai Tata Naskah Dinas Elektronis di Lingkungan Instansi Pemerintah.

“Jadi aplikasi ini sejalan dengan aturan Menpan Nomor 6 tahun 2001 tentang tata naskah elektronik pada lingkungan perkantoran pemerintahan,”ungkapnya,usai melakukan peluncuran aplikasi tersebut.

Dikatakan, tujuan dikembangkannya sistem aplikasi tersebut tidak lain untuk menunjang kinerja perkantoran menuju kearah digitalisasi.

“Ini akan kami terapkan kesemua OPD dilingkup Pemerintah Kota Palangka Raya. Dimana selama ini sistem birokrasi lebih kearah konvesional. Semuanya akan dirobah kearah kinerja berbasis digital,”bebernya.

Lanjut Fairid, melalui aplikasi ini maka konektivitas antara seluruh OPD di pemerintah daerah secara perlahan akan terkoneksi.Terutama mempermudah kinerja dalam berbagai proses perkantoran.

Sebut saja yang berkaitan dengan administarsi atau dokumen (arsip) maupun surat menyurat akan mendapatkan kemudahan dalam hal pengaturan melalui aplikasi digital tersebut.

“Hebatnya, aplikasi ini akan mempermudah setiap unsur pimpinan. Sebut saja wali kota saat berada pada posisi jauh, maka bias dengan mudah akan melakukan disposisi dari jarak jauh,”terangnya.

Selebihnya melalui aplikasi ini tambah Fairid, maka diharapkan semua instansi dalam pemerintah daerah mampu menjalankan dan menerapkan. Dengan begitu upaya menuju upaya pemerintahan e-government dapat terwujud.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: