Prodi Sendratasik FKIP UPR Gelar Pekan Ilmiah dan Seni

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Program Studi Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Universitas Palangka Raya (Prodi Sendratasik FKIP UPR), menggelar kegiatan Pekan Imiah dan Seni Sendratasik FKIP 2019, Kamis (10/10) pagi ini.

Kegiatan yang terlaksana di lingkungan kampus Prodi Sendratasik FKIP UPR, Jalan RA Kartini Kota Palangka Raya ini dihadiri oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi, yang didampingi Dekan FKIP UPR Prof Joni Bungai MPd, dan sejumlah unsur pimpinan fakultas, Civitas Akademika UPR dan para peserta lomba Pentas Seni FKIP

Dalam kesempatan ini, Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi  menyampaikan, kegiatan ini sebagai wadah menggali semua potensi mahasiswa dan peserta lomba, baik itu secara ilmiah maupun dalam bidang seni.

“Seni itu tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Makanya, seni tidak pernah lapuk oleh zaman. Bahkan, pada saat mengalami kebahagian seni hadir dalam kehidupan kita. Baik individu, keluarga dan bangsa,” kata Dr Andrie Elia dalam sambutannya.

Dr Andrie Elia juga mengatakan, pekerja seni dalam era revolusi 4.0 sekarang ini, sangat laku dan menjadi pangsa pasar yang baik. Para pelaku seni, saat ini patut bersyukur, sebab semua yang dihasilkan, jika dikelola secara baik, maka berpotensi memiliki nilai ekonomis.

“Contohnya, para musisi dan para pelaku peran (pentas drama, red), yang kerap tampil di berbagai panggung hiburan, maupun layar kaca, ketika berbicara ataupun bernyanyi dan tampil selalu dibayar, melalui pihak managemennya. Inilah maksudnya, nilai ekonomis yang ada pada para penggiat seni,” kata Dr Andrie Elia.

Lanjut Dr Andrie Elia, khususnya sebagai upay pengembangan bakat mahasiswa di lingkup UPR, dirinya meminta, agar pada level jurusan, prodi dan fakultas, untuk dapat dibentuk sanggar seni budaya.

“Kita tidak hanya menjual seni, tapi juga sebuah produk berbentuk barang. Seperti mandau, tombak khususnya khas Kalteng. Sebab, saya sendiri sering menerima tamu dari luar daerah Kalteng, yang selalu menanyakan cinderamata, seperti mandau dan lain-lainnya.”

“Oleh karena itulah, saya mengharapkan adanya sentra industri juga di lingkup UPR, yang dikerjakan dan dikelola mahasiswa UPR. Sehingga, harapannya mahasiswa juga dapat penghasilan sendiri,” ucapnya.

Disisi lain, Dekan FKIP UPR Prof Dr Joni Bungai MPd turut menyampaikan bahwa kegiatan Pekan Ilmiah dan dan Seni FKIP UPR 2019, sebagai ajang penggalian bakat  kaum milineal, terlebih mahasiswa UPR.

“Selain itu, mengingat kegiatan ini bersifat positif, kami juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan, yang akan diusulkan ke Direktorat Pembelajaran dan Mahasiswa (Belmawa), Kemenristekdikti RI,” ujar Joni.

Ditempat yang sama, Ketua Penyelenggara Pekan Ilmiah dan  Jimi Andin menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 09 hingga 12 Oktober 2019. Yangmana, peserta yang mengikuti kegiatan ini ada sebanyak 350 peserta, baik itu untuk kategori perorangan maupun kelompok, yang berasal tidak hanya dari lingkungan Prodi Sendratasik FKIP UPR.

Termasuk pula, diikuti oleh sejumlah perwakilan dari Jurusan, Program Studi, Fakultas dan bahkan dari Perguruan Tinggi, dari sejumlah daerah, baik kabupaten kota se Kalteng, dan adapula dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarmasin.

Peserta yang ikut serta, dari perguruan tinggi selain UPR, diantaranya FKIP Universitas Muhammadyah (UNMUH) Palangka Raya, Jurusan/Prodi Seni Pertunjukan UNKRIP, Jurusan/Prodi Seni dan Keagamaan IAHN Tampung Penyang Palangka Raya.

Jurusan/Prodi Seni Musik Gerejawi STAKN Palangka Raya, Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin, Prodi Pendidikan Sendratasik STIKIP PGRI Banjarmasin, dan STIKIP Banjarmasin.

Jimi Andin yang juga Kaprodi Sendratasik FKIP UPR menyebutkan, menjadi tema kegiatan ini adalah ‘Peningkatan Kompetensi Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0’.

“Selain itu, kegiatan ini bertujuan utk menjadi ajang lomba sekaligus silahturahmi ilmiah dan seni mahasiswa dan kombud (komunitas budaya), dalam rangka mengangkat khasanah keilmuan pendidikan, ilmiah, dan seni budaya Kalimantan, guna semakin maju di kalangan generasi muda milenial,”  pungkas Jimi Andin, saat dibincangi awak media.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: