beritakalteng.com – SAMPIT – Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam di kabupaten ini dapat memaknai tahun baru Islam 1 Muharam 1441 Hijriah sebagai momen memperbaiki iman dan akhlak.
“Mari perbaiki iman, akhlak dan ketakwaan kepada Allah SWT agar dapat berguna bagi bangsa, negara dan daerah. Ini sesuai makna hijrah ke arah yang lebih baik,” ujarnya, sebelum melepas peserta pawai taaruf, Minggu (1/9/2019).
Menurutnya, di era sekarang ini makna hijrah itu adalah berpindah menuju kehidupan lebih baik, bukan berpindah justru untuk bertentangan satu sama lainnya. Hijrah itu hakikatnya sebuah semangat untuk melakukan perubahan. Manusia yang berpindah, ujarnya, diharapkan juga mengusung semangat perubahan menuju kehidupan yang semakin baik.
“Untuk itu, siapapun, khususnya umat Islam, yang ingin mewarisi semangat hijrah harus mempunyai gairah untuk terus mencari hal-hal yang baru, baik, dinamis, dan progresif dalam kehidupan yang kaya warna dan nuansa,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat mengevaluasi apa saja yang sudah dilakukan selama setahun terakhir. Berbagai kekhilafan, kekurangan dan hal negatif yang dilakukan, harus menjadi catatan agar tidak dilakukan lagi pada tahun-tahun berikutnya.
“Ayo lebih giat dalam bekerja, beribadah dan membangun daerah serta negara kita tercinta. Hindari kebiasaan lama yang tidak bermanfaat tahun lalu dan jangan diulangi. Semoga tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun lalu, sehingga membawa manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,”pungkasnya.
Dalam menyambut Tahun Baru Islam ini, Pemkab Kotim mengelar pawai taaruf yang diikuti 127 kelompok peserta. Terdiri dari TK/RA, pelajar, mahasiswa, kelompok pengajian dan sejumlah Perangkat Daerah Kabupaten Kotim. Pawai taaruf diberangkatkan dari depan rumah jabatan bupati di Jalan Achmad Yani menuju Taman Kota Sampit. (agg)