Harus Tingkatkan Promosi Obyek Wisata Kotim

beritakalteng.com – SAMPIT – Sebenarnya Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki potensi pariwisata yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah. Seperti Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit, ikon Ikan Jelawat, Museum Kayu, Taman Kota Sampit, Rumah Betang di Tumbang Gagu dan masih banyak yang lainnya.

Sejumlah potensi yang ada ini jika dikelola dengan maksimal, tentunya tidak akan kalah bersaing dengan daerah lain. Oleh karena itu, berbagai langkah dan upaya dilakukan pemerintah daerah untuk membangun dan juga perbaikan sejumlah tempat wisata itu agar bisa lebih baik lagi.

Sekda Kotim Halikinnor mengatakan, banyaknya potensi dan obyek wisata di Bumi Habaring Hurung ini mestinya harus ada peningkatan dari sisi promosinya. Hal ini penting dilakukan, sebab dengan adanya promosi masyarakat luar akan mengetahui bahwa di Kotim memiliki banyak obyek wisata.

“Yang terkenal di Kotim ini adalah Pantai Ujung Pandaran. Meski jaraknya hampir 90 Km dari Kota Sampit masih banyak masyarakat yang datang untuk berwisata di sana,” jelasnya.

Sekda menambahkan, pemerintah daerah sudah menggelontorkan dana puluhan miliar rupiah untuk perbaikan dan penataan untuk memperindah obyek wisata andalan Kotim ini.

“Kita juga akan menyiapkan fasilitas dan bangunan pendukung lainnya agar lokasi wisata ini ramai dikunjungi bukan hanya warga local, akan tetapi warga luar daerah bahkan wisatawan asing bisa datang ke sana,” harapnya.

Upaya itu seperti diadakan pertokoan pusat kuliner, ruang terbuka hijau dan ada juga dermaga yang mengarah ke laut nantinya.

“Kita juga melakukan antisipasi agar daerah pantai tidak abrasi. Hal inilah yang memang menjadi perhatian pemerintah daerah. Kita tidak menginginkan pantai andalan Kotim ini abrasi dan hanya tinggal namanya saja di kemudian hari. Oleh karena itu, hal inilah yang menjadi perhatian kita semua,” akuinya.

“Wisata alam, agama hiburan, bahkan ada lagi wisata lainnya yang memang ada di Kotim yang perlu untuk kita tingkatkan lagi promosinya. Kita sudah ada produk makanan dan minuman yang mengidentitaskan Kotim. Misalnya Ikan Jelawat dan Nanas Gantang. Banyak hal yang memang Kotim ini memiliki sumber daya alam yang begitu melimpah ruah. Inilah perlu kita maksimalkan agar obyek wisata dan juga wisata kuliner di Kotim ini semakin terdepan nantinya,” pungkasnya. (agg)