Pedagang Pasar Keramat Pindah Lokasi

RELOKASI : Pedagang Pasar Keramat dipindahkan ke lokasi baru di dekat Taman Kota Sampit, tak jauh dari lokasi sebelumnya, Rabu (21/8/2019).

beritakalteng.com – SAMPIT – Akhirnya pedagang Pasar Keramat Baamang dipindahkan ke lokasi yang baru. Sebab lokasi sebelumnya dilakukan pembangunan lagi. Lokasi baru pasar itu di dekat PT Inhutani Sampit, tidak jauh dari Taman Kota Sampit. Rencana pembangunan pasar ini diperkirakan akan selesai Desember 2019.

Dari pantauan Kalteng Pos di lokasi, banyak masyarakat dan juga pedagang sudah melakukan transaksi jual beli di lapak yang baru tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotim Redy Setiawan melalui Tahir menjelaskan, untuk sementara waktu pasar ikan yang ada di Pasar Keramat Baamang dipindahkan ke lokasi baru.

“Ada sekitar 164 lapak pedagang sudah berjualan, bahkan ada bangunan juga sedang dibangun di lokasi miliknya PT Inhutani ini. Pemindahan atau relokasi pasar ini merupakan hasil tindak lanjut rapat dari Disperdagin dengan PD yang lain beberapa waktu lalu,” jelasnya, Rabu (21/8/2019).

Dikatakannya, pembangunan pasar keramat tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari dana DAK APBN beberapa waktu lalu.

”Apalagi anggaran dalam renovasi ini menelan biayan sekitar Rp 1,7 miliar lebih. Dengan anggaran yang lumayan banyak itu, pemerintah dalam hal ini Disperdagin akan membangun lapak yang lebih baik dan modern dari yang sebelumnya. Nantinya akan diisi sekitar 160 lebih pedagang,” ungkapnya.

Redy menambahkan, pemerintah daerah sudah menjalin kerjasama dengan PT Inhutani terkait relokasi pedagang tersebut.

“Ini sewa, pedagang nantinya hanya membayar sewa 2 ribu rupiah/pedagang per harinya. Ada juga membayar petugas kebersihan selama 7 hari sebesar 7 ribu rupiah, air 2 ribu rupiah dan listrik 10 ribu rupiah per bulannya,” paparnya.

Secara keseluruhan pedagang harus mengeluarkan biaya 100 ribu per bulan. “Saya mengharapkan di lokasi yang baru membuat pedagang lebih bersemangat lagi bekerjanya,” pungkasnya.

Salah satu warga bernama Indah, mengatakan, dirinya sangat mendukung apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Apalagi ini demi kebaikan semua, pasar harus rapi dan lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

“Kami sebagai pembeli memang menginginkan pasar itu bersih, nyaman dan aman tentunya. Jika berbelanja kebutuhan tidak lagi terganggu masalah kebersihan ini. Jika pasar bersih dan teratur tentu yang nyaman pasti semua orang. Bukan hanya pembeli, akan tetapi pedagang pun merasakan hal yang sama,” kata warga Baamang ini. (agg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: