Beritakalteng.com, SAMPIT – Guna memaksimalkan kinerja tim karhutla memadamkan api sekaligus sosialisasi dan tindakan pencegahan, Anggota Komisi III DPRD Kotim, Dapak Matius Fijar meminta agar anggaran untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) wajib diperhatikan.
“Anggaran peralatan juga perlu diperhatikan mulai dari armada mobil damkar hingga selang dan sebagainya. Kami minta pemkab bisa mengajukan anggaran maksimal dan sesuai dengan kebutuhanya supaya bisa dibahas bersama di DPRD Kotim di APBD Perubahan ini oleh tim anggaran,” Ujarnya Senin (29/7).
Menurutnya, jika penanggulangan karhutla tidak dilakukan secara maksimal, maka tidak menutup kemungkinan bencana kabut asap bakal terjadi seperti tahun 2015 lalu.
“Yang harus dilakukan saat ini adalah memkasimalkan kinerja tim karhutla dengan memberikan anggaran yang cukup dan peralatan yang memadai juga supaya kebakaran lahan tersebut bisa dihentikan dan cegah,” Urainya menambahkan.
Menurutnya lagi, kemarau saat ini cukup kering, dia berharap agar dinas pemadam kebakaran bersama BPBD Kotim bisa mengatasi hal tersebut dengan memaksimalkan koordinasi.
“Salah satunya optimalkan berkoordinasi apa saja yang menjadi kendala-kendala supaya bisa di cari solusinya karena dalam hal ini DPRD Kotim tidak ingin kabut asap 2015 lalu terulang,” Tutupnya.(So/GK)