Dewan Soroti Proyek Puluhan Miliar Di Kotim

 

BeritaKalteng.com, SAMPIT- Proyek Tanggul Pemecah Ombak yang dilakukan oleh pwmerintah daerah di Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit dinilai justru merugikan daerah lantaran hingga saat ini abrasi masih terus meluas.

Bahkan menurut Ketua Komisi II DPRD Kotim H.Rudianur proyek yang menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah itu kini raib ditelan abrasi pantai.

“Dana sebesar itu, digunakan untuk penbangunan berbagai fasilitas pendukung lokasi wisata Pantai Ujung Pandaran seperti anjungan maupun Bundaran di jalan sekitar pantai tersebut di 2018 lalu,tapi kita bisa lihat hasilnya saat ini,” Ujarnya Senin (17/6).

Bahkan menurutnya anggaran yang dikucurkan untuk pengembangan Ujung Pandaran itu dinilai sia-sia. Mirisnya selain merugikan daerah dari PAD pasir untuk pembangunan itu diambil dari lokasi setempat tanpa dasar perizinan dan berdampak bagi lingkungan.

“Akhirnya bibir pantai itu habis longsor kelaut, pengerjaannya disitu bahan bangunannya juga dari wilayah disitu juga seperti galian c (pasir beton) yang izin galiannya juga tidak ada hal hal seperti ini hrus jadi perhatian kita semua,”Tukasnya.

Dia juga mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan sidak ke TKP guna memastikan lebih jelas permasalahan yang ada di ujung pandaran tersebut

” Kami memang mendapatkan laporan dari warga setempat, lengkap dengan Fotonya, nanti kita wacanakan sidak kesana dalam waktu dekat ini,” Tutupnya.(So/GK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *