BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Ratusan peserta aksi masa yang berasal dari mahasiswa Fakultas Imu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Palangka Raya (UPR), Pemuda Panca Marga (PPM), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalteng, menggelar Aksi Damai Satu Nusa Satu Bangsa Dan Satu Bahasa, di kawasan bundaran besar Kota Palangka Raya, Rabu (16/05) sore ini.
Aksi ini merupakan sebuah bentuk pernyataan sikap, dari perwakilan masyarakat Kalteng, yang menentang dan mengecam keras aksi teror yang terjadi di Surabaya dan beberapa daerah lainnya.
Menurut Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) yang juga selaku koordinator aksi, Rahmadi G Lentam menyampaikan kepada sejumlah awak media. Ia mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berpaham radikal.
“Kami masyarakat Kalteng, secara tegas menyatakan sikap menolak dan mengutuk aksi yang terjadi di Indonesia. Perkumpulan ini beraifat spontan, dan tidak tergonisasi, karena semuanya dilatarbelakangi, agar paham kebangsaan tetap ditegakan di Indonesia, khususnya di Kalteng,” kata koordinator aksi kegiatan.
Pihaknya juga menyampaikan, rasa keprihatinannya atas beberapa peristiwa yang terjadi yang telah melukai rasa kebangsaan.
“Baik pelaku maupun korban, semuanya adalah anak bangsa. Karena itu, tugas untuk menjaga keamanan, tidak semata-mata menjadi tanggungjawab aparat keamanan. Tapi menjadi tanggungjawab seluruh komponen anak bangsa,” tegasnya.
Ia juga menuturkan, pihaknya sepakat bersama-sama menjaga dan menegakkan satu nusa satu bangsa dan satu bahasa, agar tetap terus digelorakan di Indonesia.
“Paham kebhinekaan, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung, karena hal itu pula merupakan filosofi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tukas Rahmadi G Lentam. (dhy)