Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Terpilihnya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) oleh Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi), sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN), sudah pasti itu menjadi kebanggaan bagi rakyat Kaltim, namun sebaliknya keputusan ini justru menimbulkan rasa kekecewaan bagi sebagian rakyat Kalteng.
Hal ini, seperti disampaikan oleh anggota DPRD Kalteng periode 2019-2024, Freddy Ering. Dikatakannya, bagaimana tidak, dengan menjadi IKN menggantikan Jakarta, tentu akan membuat Kalteng akan semakin terkenal dan sebagai provinsi yang bergensi.
“Selain itu, dapat dipastikan anggaran ratusan trilyun rupiah akan mengalir ke daerah ini, untuk pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya. Singkatnya, akan sangat banyak multyplier effect bagi Kalteng kalau IKN jadi pindah ke Kalteng,” ungkapnya, Kamis (05/09) di Palangka Raya.
Ia juga mengatakan, sebenarnya bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, sudah dengan telaten bolak balik mempresentasikan di berbagai forum seminar, baik di daerah maupun di tingkat nasional.
Bahkan, waktu itu bapak Presiden Ir Jokowi pun sudah melakukan peninjauan lapangan, di kawasan segitiga emas, sebagai calon lokasi IKN.
“Ya, apa mau dikata, karena ternyata Presiden RI Ir Jokowi, telah menjatuhkan pilihannya, di Kaltim sebagai lokasi IKN, dan tidak jadi di Kalteng,” Imbuhnya.
Ditambahkannya, berkenaan dengan hal itu, sekaligus mengobati rasa kekecewaan rakyat Kalteng, yang terlanjur yakin, maka sudah sewajarnya pemerintah pusat, dapat memberikan kompensasi dalam bentuk anggaran, ataupun proyek strategi nasional.
“Misalnya, penuntasan infrastruktur jalan trans Kalimantan. Ini sekaligus sebagai upaya mendorong Kalteng sebagai calon penyangga IKN,” pungkas Freddy Ering.(YS)