Beritakalteng.com, BUNTOK – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Selatan, Tamarzam, menyatakan dukungan penuh terhadap aksi damai yang digelar masyarakat dalam menuntut keadilan atas sejumlah persoalan dengan PT. Multi Tambangjaya Utama (MUTU).
Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Barsel periode 2014 – 2019 tersebut, DAD Barsel sangat mendukung aksi yang digelar oleh masyarakat dari empat desa, yakni Luwir, Patas I, Muara Singan dan Bipak Kali, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) yang menuntut keadilan dari PT. MUTU.
Namun, pria yang akrab disapa Ake ini, tetap mengingatkan agar massa aksi untuk tetap damai dan tidak anarkis selama menyampaikan aspirasi mereka, supaya kondusifitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga.
“Kami DAD sangat mendukung aksi warga dalam mencari kedilan. Tapi warga harus tetap tertib dan jangan anarkis, (agar) aksi tetap dilanjutkan sampai tuntutan dipenuhi dan memuaskan kedua belah pihak,” ingatkan dia.
Selanjutnya, dia juga meminta kepada pemerintah daerah melalui leading sektor, untuk segera turun ke lapangan melakukan pengecekan dan pengawasan, terhadap apa yang menjadi keluhan dan tuntutan warga.
“Kami minta kepada Pemda dan tim ahli lingkungan, untuk segera turun ke lapangan,” saran Ake.
Sementara itu, kepada aparat keamanan, baik itu Kepolisian maupun TNI, dia meminta supaya tetap menggunakan cara – cara pendekatan yang humanis dalam menghadapi massa aksi.
“Kepada aparat keamanan, jangan menggunakan pendekatan represif dalam mengamankan aksi massa,” ingatkan dia mengakhiri.(sebastian)