KOPRI Nasional Ke – V PB PMII Resmi Dibuka

PALANGKARAYA – Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Dr. H. Kaspinor, S.E., M.Si, menghadiri Pembukaan Sekolah Kader Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Nasional Ke-V PB PMII.

Dr. H. Kaspinor, S.E., M.Si, menyampaikan, sekolah kader KOPRI merupakan tempat di mana anggota KOPRI dapat meningkatkan kemampuan pribadi dan kapasitas organisasinya melalui pelatihan dan pembelajaran.

Tujuan dari sekolah kader ini adalah untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang lebih baik dalam berorganisasi.

“Kegiatan Sekolah Kader KOPRI nasional ini berfungsi sebagai wadah di mana anggota KOPRI dapat meningkatkan mutu pribadi dan kemampuan organisasinya,” kata Kaspinor di Aula Jayang Tingang (AJT) Lantai I Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (28/08/2023).

Melalui Sekolah Kader KOPRI Nasional ujarnya menambahkan, diharapkan para kader akan dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang memiliki pengetahuan, keimanan, dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dalam konteks sekolah kader KOPRI, Dirinya mengemukakan beberapa poin penting. Pertama, kegiatan ini memiliki signifikansi yang besar bagi para anggota KOPRI.

Kedua, Sekolah Kader KOPRI Nasional ini akan menyediakan materi-materi yang memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi para kader. Dan yang ketiga, Kaspinor mendorong kader-kader untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berdiskusi dengan narasumber yang memiliki kompetensi dalam bidangnya.

“Terkait dari ke 3 (tiga) poin tersebut, saya berharap agar Sekolah Kader KOPRI Nasional Tahun 2023 ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan kader-kader KOPRI yang berkualitas dan mampu membawa KOPRI menjadi organisasi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ujar dia lagi.

Kaspinor juga mengajak semua peserta Sekolah Kader KOPRI untuk mengikuti kegiatan ini dengan tekun dari awal hingga akhir. Tujuannya adalah agar mereka dapat meraih manfaat pribadi sekaligus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Selanjutnya, Kaspinor juga mengungkapkan harapannya kepada para mahasiswa untuk sungguh-sungguh dalam mengejar ilmu di lingkungan perkuliahan.

Dirinya juga tidak lupa mengingatkan bahwa mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang akan datang. pentingnya menjauhi segala bentuk perilaku atau hal-hal yang bisa merusak masa depan, salah satunya adalah penggunaan narkoba.(Ngel)