Beta Syailendra Imbau Masyarakat Jangan Bakar Lahan

PALANGKARAYA – Sejumlah kalangan legislative Kota mengajak masyarakat agar bisa menjaga  kebersihan lingkungan sekitarnya, agar tetap asri, dan memberi dampak positif terhadap kualitas udara di Kota Palangka Raya.

“musim kemarau di tahun 2023 ini sangat berbeda, dimana kualitas udara di Kota Palangkaraya ada pada angka 73 atau dikatakan sedang. Hal ini mengacu Informasi dari aplikasi Air Quality Indeks (AQI US) beberapa waktu lalu,” kata Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, Minggu (27/8/2023).

Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, Meski masih dalam keadaan sedang, namun harus tetap diwaspadai, karena dimusim kemarau ini sejumlah kawasan Kota Palangkaraya telah terjadi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Bahkan kejadian karhutla cenderung meningkat.

Maka dari itu lanjut dia, masyarakat jangan sampai membakar lahan, termasuk tidak membakar sampah, karena saat ini situasi dan kondisi udara di Kota Palangka Raya sudah masuk pada kondisi tidak sehat.

Dengan kondisi kualitas udara yang kurang baik tersebut, tentunya bisa menyebabkan potensi masalah pada kesehatan masyarakat. Terutama masalah atau penyakit saluran pernafasan maupun Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA).

“Ancaman ISPA ini jangan di anggap remeh, karena berdasarkan data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), penderita ISPA ini setiap tahunnya kurang lebih sekitar dua juta orang,” sebutnya.

Selebihnya Beta mengajak masyarakat untuk melakukan penghijauan seperti menanam pohon maupun tumbuhan di sekitar pekarangan rumah, sebagai upaya menjaga kualitas udara. Dengan banyaknya pohon disekitar pekarangan maka dapat menghasilkan oksigen.(ak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *