Warga Tampang Tumbang Anjir Diajak Gotong Royong Cegah DBD

KUALA KURUN  – Puskesmas Tampang Tumbang Anjir Kabupaten Gunung Mas, melaksanakan gotong royong dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Dilaksanakan gotong royong tersebut salah satunya lantaran kasus DBD di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir hingga hari ini mencapai 10 kasus.

“Gotong royong yang kami laksanakan ini dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk atau PSN,” kata Kepala Puskesmas, Tampang Tumbang Anjir, Nevi Ervina, Jumat (12/5/2023).

Seiring kondisi tersebut lanjut Nevi, pihaknya juga meminta bantuan kepada instansi lintas sektor agar menggerakkan pegawainya melakukan gerakan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Tampang Tumbang Anjir.

Terutama gerakan 3M Plus. Adapun 3M-nya yakni  menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas.

“Sedangkan Plus-nya yakni mencegah perkembang biakan nyamuk dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, menaburkan bubuk abate ke dalam penampungan air, memasang kawat kasa pada ventilasi, tidak menggantung banyak pakaian dalam kamar dan lainnya,” jelasnya.

Pihaknya lanjut Nevi, juga berkeliling ke rumah warga untuk membagikan bubuk abate serta memberikan sosialisasi bagaimana cara menggunakannya dan juga memberikan imbauan terkait bagaimana cara mencegah DBD.

“Diharapkan, dengan adanya gotong royong tersebut bisa membantu mencegah DBD di lingkungan sekitar puskesmas Tampang Tumbang Anjir,” tukasnya.

Tidak lupa Nevi mengingatkan masyarakat, khususnya di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir untuk selalu waspada DBD. Terutama lakukan secara aktif 3M Plus tersebut.(Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: