PALANGKARAYA – Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S pada menghadiri kegiatan peluncuran Program Seleksi Mandiri Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN) wilayah barat.
Kegiatan tersebut juga dihadiri seluruh rektor atau unsur pimpinan perguruan tinggi yang tergabung di dalam Badan Kerja Sama PTN Indonesia Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) yang berjumlah 25 PTN, baik di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Tujuan pembentukan seleksi mandiri bersama ini adalah membangun model seleksi yang berkualitas, sehingga terbentuk sistem dan mekanisme seleksi yang profesional, terjamin, terukur, dan efesien.
Pelaksanaan SMM PTN Barat sendiri telah berlangsung sejak 2017 dan terjadi dinamika setiap tahunnya terkait kepersertaan PTN di dalamnya. Pada tahun ini Seleksi Mandiri ini tergabung 25 PTN, sama seperti pada tahun sebelumnya.
Mewakili Dirjen Dikti, Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D, menyatakan bahwa jalur mandiri menjadi sorotan banyak kalangan akibat kasus pada tahun lalu.
“Seleksi Mandiri kini semakin baik karena perbaikan regulasi. Demikian pula keputusan itu merupakan partisipasi 25 PTN sehingga bukan keputusan Rektor semata,” kata Prof. Tjitjik, di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Jumat (05/5/2023).
Dirinya berharap SMM PTN-Barat 2023 ini memperhatikan dengan sungguh-sungguh Permendikbud No. 48 tahun 2022, sehingga menjadi seleksi yang berkualitas dan transparan, sehingga nantinya menghasilkan seleksi yang lebih baik dan menunjang perbaikan kualitas pendidikan nasional yang setara dan inklusif.”
Ketua BKS PTN-Barat 2023, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, yang juga rektor Universitas Sumatera Utara (USU), menyampaikan, pelaksanaan SMM PTN-Barat 2023 ini adalah proses yang telah berlangsung sejak 2017.
Pelaksanaan SMM PTN-Barat dilaksanakan secara bersama ini untuk memenuhi efesiensi dan menjalankan peraturan perundang-undangan.
“Pada tahun ini kita melakukan perbaikan tata kelola SMM PTN 2023 dengan mengundang berbagai pihak, sehingga pelaksanaan dan penjaminan mutu SMM PTN Barat 2023 semakin baik,” kata Prof. Muryanto.
Lebih lanjut, Legalitas 25 PTN yang tergabung di dalam BKS PTN-Barat 2023 ini didasarkan SK Ketua BKS-PTN Barat No.23-05/BKS PTN-Barat/III/2023 tertanggal 17 Maret 2023 tentang PTN Peserta program SMM PTN-Barat 2023. Ke-25 PTN itu tersebar di Pulau Jawa Bagian Barat, Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan Bagian Barat.
Sementara, Ketua SMM PTN-Barat 2023, Prof. Marwan menyampaikan bahwa keberadaan dan pelaksanaan SMM PTN-Barat 2023 menjadi opsi kepada calon mahasiswa yang belum berhasil lulus pada dua seleksi nasional sebelumnya.
“SMM PTN Barat 2023 ini para calon mahasiswa memiliki dua pilihan prodi dari perguruan tinggi negeri yang tergabung,” kata Prof. Marwan yang juga selaku Rektor Universitas Syiah Kuala (USK).
Untuk diketahui ke-25 PTN yang tergabung pada SMM PTN-Barat 2023 yakni :
1. Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
2. Universitas Riau (Unri), Pekanbaru, Riau.
3. Universita Jambi (Unja), Jambi.
4. Universitas Bengkulu (Unib), Bengkulu.
5. Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumbar.
6. Institut Seni Indonesia (ISI), Padangpanjang, Sumbar.
7. Universitas Palangka Raya (UPR), Palangka Raya, Kalteng.
8. Universitas Malikussaleh (Unimal), Aceh Utara, Aceh.
9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten.
10. Universitas Islam Negeri (UIN), Syarif Hidayatullah, Tangsel, Banten.
11. Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepri.
12. Universitas Bangka Belitung (UBB), Pangkalpinang, Babel
13. Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh.
14. Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Lampung.
15. Universitas Samudra (Unsam), Langsa, Aceh.
16. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Jantho, Aceh.
17. Universitas Siliwangi (Unsil), Tasikmalaya, Jabar.
18. Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau
19. Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumbar
20. Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumut
21. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jabar
22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran, (UPNV), Jakarta
23. Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jabar
24. Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Padangsidimpuan, Sumut.
25. Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Karawang, Jabar.(a2)