Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- 3 (tiga) orang mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), kembali ukir prestasi di kancah nasional. Dimana, prestasi yang berhasil diraih kali ini, ialah sebagai Juara III, pada kategori lomba Video Jurnalisme Mahasiswa, dalam ajang National Water and Sanitation Festival, yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiwa Infrastruktur Lingkungan, Institut Teknologi Bandung (ITB), beberapa waktu lalu.
Ketiga orang mahasiswa tersebut, yakni Ivonne Hana Vidhia Putri dan Avillia Yufensi Ngagalan dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) UPR, serta Sumita Dhiyaa Bustomi dari Jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) UPR.
Meski hanya berhasil meraih Juara III, pada ajang lomba tersebut. patut dibanggakan, dari ketiga mahasiswa UPR ini, ialah karena telah berhasil membawa nama harum UPR dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di kancah nasional.
Saat dibincangi awak media, mewakili mahasiswa UPR berprestasi, Ivonne Hana Vidhia Putri mengatakan, karya video yang dibuat berdurasi sekitar 2,41 menit ini, bertemakan ‘Sanitasi dan Air Bersih’.
Dalam video tersebut, mencoba menggambarkan, pola pemukiman masyarakat, kehidupan sosial dan kesehatan masyarakat, yang memanfaatkan jamban, beserta Septic Tank Terapung (Septer) dan Repeated Processing Septictank (RPS), yang merupakan hasil karya inovasi teknologi tepat guna, dari dosen Fakultas Teknik (FT) UPR, sekaligus Kepala Laboratorium Hidrolika dan Hidrologi FT UPR, Dwi Anung Nindito ST MT, yang sudah dipatenkan, sejak tahun 2018 lalu.
“Kami juga sangat bersyukur, atas dukungan dan support dari semua pihak, terutama atas dukungan dari bapak Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, bapak Dekan FT Ir Waluyo Nuswantoro MT, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UPR Dr dr Syamsul Arifin, serta ibu Wakil Walikota Palanka Raya Hj Umi Mastikah, yang telah memberikan perhatian dan dukungan secara khusus,” ucap Ivonne, Jumat (07/02) kemarin.
Sementara itu, masih ditempat yang sama, Dekan Fakultas Teknik (FT) UPR Ir Waluyo Nuswantoro, yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik (FT) UPR, Tatau Wijaya Garib, ST MT menyampaikan ucapan selamat, sekalgus apresiasi kepada tiga orang mahasiswa UPR, yang telah berprestasi ini.
Dimana, secara khusus, meski dengan keterbatasan anggaran, FT UPR terus berkomitmen mendorong para mahasiswa, dengan didampingi para dosen pembimbingnya, baik itu melalui kegiatan belajar mengajar di kelas, maupun melalui berbagai laboratorium uji coba, yang ada di bawah FT UPR, untuk terus melakukan berbagai inovasi.
“Seperti, salah satu hasil karya yang patut dibanggakan, ialah teknologi tepat guna Septer dan RPS itu sendiri, yang merupakan hasil karya inovasi dari dosen FT UPR. Yangmana, sebelumnya itu, juga telah melalui berbagai uji laboratorium, bersama-sama dengan adik-adik mahasiswa, sehingga kini dapat diakui dan dipatenkan,” beber Tatau.
Bahkan, teknologi tersebut telah dikerjasamakan bersama-sama dengan pemerintah daerah, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDES) Provinsi Kalteng. Yangmana, kedepannya itu akan menjadi salah satu rekomendasi, dari pemerintah untuk pengembangan jamban terapung, dengan menerapkan teknologi Septer dan RPS.
“Karya inovasi Septer dan RPS, saat ini juga sering digunakan oleh para stakeholder terkait, terutama dari Kementrian Kesehatan, BPMPDES Provinsi Kalteng, bahkan TNI dulu juga pernah menerapkan teknologi tersebut, untuk pemberdayaan masyarakat yang ada di sepanjang bantaran sungai,” pungkas Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FT UPR.(YS)