FOTO: Politisi Partai Gerindra yang juga Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Jainudin Karim.

Soal Jalan Lingkar Luar Selatan Kotim, Dewan Nunggu Tanggungjawab Prmprov

BeritaKalteng.com, SAMPIT- Belum lama ini kondisi jalan di Lingkar Selatan, Kecamatan MB Ketapang, Kotim mengalami rusak parah. Jalan yang menghubungkan kota sampit ke arah Mentaya Hilir Selatan bahkan ke Kabupaten Seruyan ini dalam kondisi memperihatinkan.

Kepada sejumlah wartawan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Jainudin Karim, mendesak agar pemerintah provinsi Kalimantan Tengah bisa turun kelapangan melakukan pengecekan terhadap jalan tersebut.

“Supaya tahun ini bisa dianggarkan di APBP kalimantan tengah.Alangkah baiknya dinas PUPR Provinsi cek saja langsung agar tau percis sejauh mana tanggung jawab mereka yang belum terealisasi,” Ujarnya Senin (25/3).

Legislator Partai Gerindra ini juga mengatakan beberapa waktu lalu pemerintah daerah kabupaten kotim sudah menganggarkan untuk perbaikan jalan tersebut dan sudah dilakukan. Namun menurutnya pihak dinas Pekerjaan Umum provinsi dalam hal ini tidak bisa lepas tangan.

“Sesuai dengan kesepakatan bahwa sebagian merupakan tanggungjawab provinsi dan sebagaian ditanggung oleh kabupaten. Itu yang rusak parah itu jatah provinsi yang perbaiki saya harap tahun ini bisa terealisasi dan jalan lngkar selatan itu bisa dilalui lagi oleh angkutan umum,” Tukasnya.

Jainudin juga menyidir kondisi jalan di antar Kabupaten dan Provinsi di daerah Kotim ini yang membuat rusak parah adalah truk angkutan yang melebihi kapasitas. Namun dia juga turut menyayangkan peran Dinas Perhubungan dan Satlantas yang tidak melakukan penindakan.

“Kita ambil contoh jalan dalam kota saja, Seperti di jalan Kapten Mulyono, coba lihat kondisi jalannya dan penggunanya.Jalan itu sangat padat tiap harinya dan sekarang sudah mulai rusak karena tidak ada alternatif lain bagi truk angkutan,” Tukasnya.

Selain meresahkan masyarakat menurutnya padatnya jalan di Kapten Mereka oleh kendaraan angkutan lantaran tidak adanya pilihan atau alternatif lintasan lain. Sehingga terpaksa mereka melintasi jalan tersebut.(So-GK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: