BERITAKALTENG.COM,TAMIANG LAYANG – Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Balai Penyuluh pertanian (BPP) yang tersebar di sepuluh kecamatan, gencar melakukan verifikasi para Kelompok Tani (Poktan) untuk dilakukan sertifikasi melalui program yang terdata untuk dimasukkan dalam simultan.
“Kelompok Tani (Poktan) dengan program yang jelas terdata, nantinya akan dimasukkan dalam SIMULTAN dan akan diberikan sertifikasi,” kata Kepala Dinas Pertanian Barito Timur (Bartim) Riza Rahmadi, Jumat (1/3/2019).
Verifikasi poktan oleh tim penyuluh, menurut Riza menindaklanjuti permentan 67/2016, serta keputusan kepala badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) tahun 2018.
“Para penyuluh akan memverifikasi Poktan aktif itu, untuk mengaftifkan kegiatan setiap kelompok tani dengan program yang jelas,” tandasnya.
Dalam tugasnya penyuluh melakukan verifikasi sebagai tugas pokok, untuk melihat kesiapan petani. Dengan membagi beberapa kelas yaitu pemula, lanjut, madya dan utama.
“Jika dinilai tidak aktif maka dilakukan penghapusan. Dan otomatis tidak mendapatkan program pemberdayaan dari pemerintah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa verifikasi Poktan tersebut seharusnya dimulai sejak tahun 2018. Namun dengan terbatasnya anggaran hanya dapat dilakukan tahun ini. Hingga saat ini pendataan terus berlanjut dengan biaya operasional yang memadai.
Hingga dengan saat ini, menurut Riza, penyuluh ada 106 orang yang sudah turun ke lapangan melakukan verifikasi. Program ini juga selaras dengan visi -misi program tahun 2018-2023, yakni pengembangan Sumber daya Manusia (SDA) melalui program pemberdayaan. Sehingga program pemerintah daerah terhadap pertanian dapat tepat sasaran.