BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
SAMPIT, Gerakkalteng.com – Ketua Asosiasi Petani Rotan Kotawaringin Timur Dadang Siswanto, sudah memastikan bahwa 1000 petani rotan dari beberapa desa dan kecamatan akan memadati kantor DPRD dan Pemkab setempat.
Meskipun jadwal aksi Demonstrasi masih dalam pembahasan internal pihaknya, namun dalam waktu dekat ini akan segera di lakukan, seperti yang diungkapkannya, Selasa (17/7) tadi pagi.
“Jadwal demo masih belum clear kita bahas bersama anggota lainnya, kebetulan kita juga masih sibuk pengurusan Caleg, tapi aksi pasti akan kita lakukan dalam waktu dekat ini,” Ungkap Dadang.
Diketahui sebelumnya, Dadang yang tak lain adalah Ketua Bapemperda DPRD Kotim ini juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah sebelumnya. Sempat ada tanggapan baik dari Bupati Kotim, namun hal ini tidak akan melunturkan tekad para petani untuk menuntut keadilan terhadap aturan larangan ekspor rotan oleh kementrian ini.
“Kita berharap respon positif dari pemerintahan, dan kami juga minta pihak DPRD Kotim yang membidangi ini untuk memberikan suportnya kepada nasib petani rotan kita,” Urainya.
Menurut Dadang, selama ini nilai jual rotan terus menurun pasca larangan ekspor dari pemerintah pusat tersebut, bahkan nasib petani rotan di Kotim ini sendiri sejauh ini sulit untuk bertahan ditambah merosotnua nilai ekonomi tersebut.
“Kalau berharap seperti dulu hanya satu profesi saja untuk bertahan hiduppun sulit, ini yang kita khawatirkan, kita ketahui rotan merupakan salah satu mata penceharian unggulan masyarakat lokal di Kotim ini,” Tutupnya.(So)