BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BeritaKalteng, PALANGKA RAYA- kegiatan sosialisasi dengan mengangkat tema “Kenali Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan Sejak Dini” mendapat antusias cukup tinggi dari ratusan mahasiswa dari masing-masing fakultas yang ada di Universitas Palangka Raya (UPR).
Mengapa tidak, kegiatan sosialiasi selama 40 menit dan dikemas dalam bentuk seminar dan diskusi tersebut sentidaknya dihadiri langsung 750 mahasiswa tingkat akhir yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai jaminan sosial dan program di BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di UPR tersebut, tentunya juga dihadiri sejumlah pihak rektorat. Seperti Wakil rektor III, Bambang Lautt, Dekan 3 Fisip, Jhon retei alfrisandi, Dekan 3 Fakultas Teknik, I Made Kamiana, Dekan 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Pingo, Dekan Fakultas Hukum, Fransisco, Dekan 3 Fikip, Rhodinus Sidabutar, dan Dekan 3 Fakultas Pertanian Rahmanuddin.
Wakil Rektor III UPR, Bambang S. Lautt ketika diwawancarai usai kegiatan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan. Dengan harapan peserta yang hadir dapat menjadi Tenaga Kerja.
“Setelah menereka ini menjadi tenaga kerja, mereka tau hak dan kewajiban mereka seperti apa. Manfaat kedua, mereka yang hadir ini dapat mensosialisasikan kembali ke masing-masing Daerah kalau ada jaminan sosial dari Pemerintah yang bisa di ikuti.” papar Bambang.
Disisi lain, Deputi Direktur Bidang Perluasan Kepesetaan BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Cotta Sembiring ketika diwawancarai awak media menjelaskan, “40 Menit Mengajar” merupakan rangkaian pelaksanaan HUT BPJS Ketenagakerjaan yang ke-40 Tahun pada tanggal 5 Desember 2017 nanti.
“Tentu dengan angka yang ke 40 tahun merupakan angka fantastik bagi kami. Kita masuk ke dunia kampus bertujuan untuk menyadarkan serta memberitaukan kepada seluruh mahasiswa yang nantinya akan masuk kedua pekerja, baik jadi pengusaha, karyawan dan lain sebagainya” papar Cotta didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Ahmad Edi Komaruddin.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya menambahakan, tentunya dapat memberikan pemahaman, mahasiswa ketika dia bekerja, Negara sudah memberikan jaminan sosial baik dari Kesehatan, terlebih khusus materi yang diberikan berkaitan dengan Ketenagakerjaan.(Aa)
Dia juga menginformasikan, dari 89 juta pekerja yang ada, yang sudah terlindungi,/ada sekitar 49 juta. dimana segmen pekerja belum dilindungi secara maksimal berada pada pekerja Informal atau perorangan yang hanya terdaftar sampai dengan saat ini lebih kurang 2 juta. sehingga kedepan perlu adanya pedekatan dengan sisi manfaat dari Jaminan Sosial yang diberikan.
“Sekali lagi saya sampaikan, Jaminan Sosial adalah program dari Negara dan bukan program dari BPJS. Artinya apa, Pemerintah Daerah harus Care atau perhatian, tugas Negara melindungi setiap warga negaranya dari segala resiko salah satunya resiko ketika bekerja” tutupnya.(Aa)