BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, BUNTOK – PT. Palopo Indah Raya (PIR) mulai merealisasikan pembayaran dana kontribusi kepada desa-desa yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Dari sembilan desa yang masuk dalam daftar penerima, Patas I, Patas II, Talekoi, Tamparak, Kayomban, Tabak Kanilan, Bundar, Pendang, Sungei Paken, sedikitnya sudah ada tiga desa di Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) yang telah menerima dana kontribusi dari PT. PIR, yaitu desa Talekoi, Desa Bundar dan Desa Kayomban.
Penyerahan dana kontribusi dilakukan langsung oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. PIR Ir. Rudy Hernowo kepada para pemerintah desa penerima di Kantor PT. PIR di desa Patas, Kecamatan GBA, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (13/1/2021).
Didampingi Chip Securty PT. PIR Dahuri, Rudy menjelaskan untuk tahap pertama ini, dana yang diserahkan kepada masing-masing desa adalah nilai dari 45.000 ton dari total 100.000 ton lebih jumlah produksi PT. PIR sepanjang tahun 2018 sampai 2020 dengan nilai Rp500 per ton.
Dikatakannya lagi, ini merupakan sesuai komitmen awal perusahaan yang bergerak di dunia pertambangan batubara tersebut, mengenai akan dilakukannya pembayaran dana kontribusi kepada sembilan desa di kecamatan GBA dan Dusun Utara yang merupakan wilayah perlintasan Hauling perusahaan.
Dana tersebut, merupakan program khusus perusahaan untuk membantu masyarakat di wilayah operasi selain dana Coorporate Social Responcibility (CSR).
“Sesuai komitmen kami di awal, bahwasanya ketika kita dulu ada sosialisasi di dua kecamatan, sembilan desa, bahwa kita akan memberikan kontribusi kepada masing-masing desa itu sebesar Rp500 per ton,” terangnya.
Sambung Rudy, dana itu nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya oleh desa untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa.
“Kita harapkan agar dana ini nantinya dapat dikelola dengan baik oleh desa dan bermanfaat bagi kesejahteraan dan pembangunan desa,” tuturnya.
Lanjut Rudy, selain program ini, saat ini pihak PT. PIR mulai melakukan penjajakan kerjasama dengan perusahaan daerah (Perusda) Barsel dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari beberapa desa setempat, dalam setiap pelaksanaan kegiatan produksi perusahaan.
“Sekarang kita juga sedang mencoba kerjasama dengan Perusda dan BUMDes dalam melaksanakan kegiatan, terutama di bidang angkutan dan bidang pekerjaan lainnya,” tukas Rudy.
“Kita sebenarnya bisa saja mencari dari luar, tapi lebih baik kita memberdayakan masyarakat di sekitar kita. Seperti saat ini kita sudah bekerjasama dengan Konsorsium, tidak menutup kemungkinan juga kedepannya kita bisa menggandeng koperasi atau lainnya,” pungkasnya.
Menanggapi bantuan itu, Kepala Desa Kayomban Kecewaciano yang hadir didampingi satu orang warga desa sebagai saksi Miliyano, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak perusahaan.
“Kami atas nama masyarakat desa Kayomban mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. PIR, karena telah merealisasikan dana kompensasi ini. Meskipun ini belum semuanya dari jumlah produksi, tapi dengan adanya bantuan ini kami mengucapkan terima kasih,” ucapnya.(Sebastian)