BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Kalangan anggota DPRD Kalteng berharap Food Estate diharapkan dapat menjadi program yang bermanfaat untuk Provinsi Kalteng secara menyeluruh.
Seperti yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kalteng, Luhing Simon bahwa melalui program Foos estate, DPRD Kalteng berharap, bahan pokok seperti Jagung, Padi, Singkong dan Kedelai dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga Kalteng.
“Secara umum, saya menilai, Kalteng memang belum siap untuk mengembangkan tanaman kedelai. Kami harap ini dapat menjadi perhatian pemerintah kedepannya,” kata Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini, selasa (12/1/2021)
Berkenaan dengan adanya kabar kenaikan harga bahan baku kedelai. Dijelaskanya bahwa hal tersebut tidak memberi dampak yang besar dan berkepanjangan bagi masyarakat Kalteng teruma bagi pelaku usaha pengolahan tahu dan tempe.
Politikus PDI Perjuangan ini juga mendorong kepada pemerintah khususnya dinas terkait, apapun untuk ketersediaan pangan baik itu jagung, kedelai, padi dan sebagainya harus diupayakan dalam waktu kedepan.
“Sehingga tidak terjadi kelangkaan-kelangkaan yang berdampak pada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok tersebut,” kata Lohing Simon menambahkan.
harga eceran tahu mengalami kenaikan di pasaran dari Rp.5000 menjadi Rp.6000 per 10 bijinya. Kedelai sendiri saat ini dihargai Rp.9.550 perkilo, dimana sebelumnya hanya Rp.7.300 perkilo.
Dirinya juga menyarankan agar warga masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk membudidaya cabe.(*)