
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Dalam rangka meningkatkan kerjasama akademik, terutama dalam bidang penelitian dan kajian. Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi beserta jajaran, melaksanakan pertemuan dengan Rektor Swiss Germany University (SGU), Dr. rer. nat. Filiana Santoso beserta jajaran, Selasa (18/02) siang tadi.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat rektor, lantai 2 gedung rektorat ini, membahas rencana kerjasama antar 2 perguruan tinggi, dalam bidang penelitian. Dimana, salah satu penelitian yang sangat menarik, ialah penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, terkait pemanfaat tanaman khas lokal, yakni kalakai yang memiliki manfaat kesehatan.
Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi menyampaikan, pertemuan ini merupakan hal yang positif. Terlebih kalakai hidupnya berada di ekosistem gambut. Ini juga dalam rangka mendorong kajian dan penelitian gambut UPR.
Mengingat, saat ini UPR memiliki laboratorium gambut, seluas 50.000 hektar, yang dapat digunakan sebagai tempat pusat penelitian dan pendidikan, tentunya akan sangat menyambut baik, rencana kerjasama ini kedepannya.
“Diharapkan, melalui kerjasama yang akan dilakukan kedepan ini, maka masing-masing perguruan tinggi ini, dapat saling berkontribusi, terutama dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta adanya inovasi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia,” ucap Dr Andrie Elia SE MSi yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini.
Hal menarik, lanjut Dr Andrie Elia SE MSi mengatakan, ialah ternyata tanaman kalakai, yang sering dikonsumsi oleh masyarakat, sebagai makanan olahan lokal, memiliki manfaat kesehatan.
Berkenan dengan penelitian kalakai, UPR juga sebelumnya juga pernah melakukan kajian dan penelitian, terhadap tanaman ini. Dan hasil penelitian tersebut, saat ini masih terus diupayakan dan dikembangkan, melalui berbagai serangkaian penelitian lanjutan.
Sementara itu, Rektor SGU Dr. rer. nat. Filiana Santoso mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapreasi, atas kesediaan bapak Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, yang sudah menerima rombongan dari SGU dengan baik.
“Kedepan, kami akan selalu bekerjasama dengan UPR, dalam hal penelitian dan kajian. Dimana, pada kesempatan ini kami akan melakukan penelitian terhadap tanaman kalakai, yang menurut identifikasi awal, memiliki manfaat kesehatan,” katanya.
Namun, sambung Dr Filiana menyebutkan, ini masih akan diteliti kembali, dan akan diuji melalui berbagai rangkaian tahapan penelitian yang panjang.
“Dan, harapannya apa yang menjadi hasil penelitian bersama ini, dapat memiliki nilai manfaat untuk semua pihak, terutama bagi masyarakat lokal, nasional bahkan dunia,” terangnya.
Timpal Dr. rer. nat. Filiana Santoso menerangkan, ini menjadi suatu kerjasama yang baik, terlebih bagi perguruan tinggi, yang sama-sama memiliki hasil penelitian, terhadap tumbuhan lokal, yakni kalakai itu sendiri.
Sebagai tindaklanjut dari pertemuan ini, pihak UPR dan SGU dalam waktu dekat, akan melakukan penandatanganan MoU, terkait penelitian tumbuhan kalakai. (YS)