Pemda Akan Bangun Sekolah Unggulan

Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG- Bupati Bartim Ampera AY Mebas akan membangun sekolah unggulan dikabupaten yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah.
Hal itu sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada didaerah. Serta sekaligus merespon pidato presiden RI Joko Widodo memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan untuk merespon pidato presiden RI Joko Widodo memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di depan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Pemerintah Daerah Barito Timur akan membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan di Tamiang Layang,” kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas, kepada awak media usai menjadi Inspektur upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-74.

Dijelaskan Ampera,  pembangunan sekolah unggulan direncanakan untuk mempersiapkan pelajar-pelajar di Bartim agar bisa masuk di akademi atau perguruan tinggi ikatan dinas milik pemerintah seperti STPN, AKPOL, AKMIL, AMG, STIS, STAN dan lain sebagainya.

“SMA unggulan akan berada di bawah yayasan dan dibina oleh pemerintah daerah,”tukas Ampera.

Sebelumnya presiden RI Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya menyambaikan bahwa Indonesia membutuhkan terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik yang mudah yang cepat.

Kita butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila, dan inovasi-inovasi yang disruptif yang membalik ketidakmungkinan menjadi peluang.

“Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia. SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi.” katanya.

Ditambahkannya dengan SDM unggul akan membuat kelemahan menjadi kekuatan dan keunggulan. Yang membuat keterbatasan menjadi keberlimpahan.

Yang mengubah kesulitan menjadi kemampuan serta mengubah tidak berharga menjadi bernilai untuk rakyat dan bangsa Indonesia.

“Berbekal inovasi, kualitas SDM, dan penguasaan teknologi kita bisa keluar dari kutukan sumber daya alam,” lanjut Jokowi.(ed)