BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
foto: Kepala Diskominfosantik Dwi Aryanto, beserta jajarannya melakukan foto bersama usai kegiatan pelatihan Diganta.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur menggelar pelatihan bertanjuk DIGANTA (Digital Guest Book Application) yang fokus pada penggunaan aplikasi penerapan inovasi digital.
Kegiatan ini diikuti seluruh pegawai Diskominfosantik, serta melibatkan sejumlah tim teknis pengembengan aplikasi. Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah, untuk meningkatkan kompetensi operator dalam mengelola sistem pencatatan tamu secara digital agar pelayanan publik semakin terintegrasi, efisiensi, dan akuntabel.
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Dwi Aryanto, menegaskan pentingnya kegiatan pelatihan ini sebagian untuk mewujudkan tata kelola pemerintah berbasis digital.
“Melalui pelatihan ini, kita tidak hanya belajat mengoperasikan sistem, tetapi juga membangun budaya kerja baru yang cepat, transparan, dan terukur. DIGANTA mewujudkan nyata pelayanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” kata Dwi Aryanto, Selasa (28/10/2025).
Aplikasi DIGANTA dikembangkan untuk menggantikan sistem buku tamu manual menjadi digital. Sistem ini memungkinkan pencatatan data kunjungan, keperluan tamu, hingga tindak lanjut pelayanan dilakukan secara otomatis dan terdokumentasi dengan baik.
“Penerapan DIGANTA terbukti meningkatkan efisiensi waktu pelayanan sekaligus mempermudah proses monitoring data kunjungan lintas unit kerja.
Pelatihan yang selama satu hari penuh ini juga diisi dengan sesi praktik langsung dan simulasi penggunaan aplikasi, mulai dari proses login, input data tamu, hingga pemantauan laporan kunjungan harian.
“Diskominfosantik Barito Timur berharap seluruh pegawai mampu menjadi agen perubahan dalam memperkuat akuntabilitas dan profesionalusme pelayanan. DIGANTA diharapkan menjadi sistem pendukung utama dalam pencatatan dan pelaporan aktivitas tamu dilingkungan kantor, sekaligus mempercepat terwujudnya pelayanan publik yang cerdas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” demikian. (ags)