DPRD Barito Timur I Putu Widid Septiawan Serap Aspirasi 4 Desa

Foto: Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur I Putu Widid Septiawan melakukan foto bersama dengan para warga saat reses.

Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur, I Putu Widid Septiawan serap aspirasi 4 desa di wilayah Dapil I Kecamatan Dusun Timur, Benua Lima dan Patangkep Tutui dari empat desa pada kesempatan reses, 22-25 Oktober 2025.

Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur dari Fraksi Gerinda mengatakan bahwa dirinya hadir untuk menyerap aspirasi masyarakat dan memberi manfaatnya.

“Reses adalah momen penting bagi kami anggota DPRD untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat di lapangan. Semua as0irasi akan kami perjuangkan melalui pembahasan bersama pemerintah daerah,” kata Widid, Jumat (24/10/2025).

Dalam sesi dialog, warga Kelurahan Tamiang Layang menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembanguan infrastruktur jalan, kesehatan, tunjangan insentif bagi kader kesehatan, perbaikan drainase dan jalan sekitar Posyandu. Kemudian, warga juga meminta penyediaan tempat pembuangan sementara atau bak sampah, bantuan sarana olahraga seperti bola voli dan net, dan mendukung pemekaran RT guna memperlancar pelayanan administrasi.

Untuk Desa Lalap, warganya menginginkan sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya alam. Sekaligus meminta bantuan bibit sawit, kopi dan kakao beserta pupuk sekaligus peningkatan jalan usaha tani kurang lebih sepanjang satu kilometer.

Kemudian, mereka juga menyoroti adanya pengelolaan galian C yang diharapkan mendapat perhatian pemerintah daerah. Terakhir, masyarakat meminta penyiraman jalan untuk mengurangi debu akibat aktivitas perusahaan, perbaikan jembatan, serta peningkatan kesejahteraan perangkat desa.

Lanjut, dari Desa Bamban warganya mengusulkan pengaspalan jalan Bamban-Bagok, untuk mengakses jalan penghubung dua desa sekaligus menuju area perkuburan. Masyarakat juga menginginkan adanya penerangan di pekuburan Kristen lama, pembinaan kepemudaan dan kesenian gereja, serta bantuan peralatan pertanian seperti traktor mini.

Selanjutnya, warga mengusulkan bantuan alat musik daerah seperti kecapi dan gendang, serta perlatan tukanh dan perlengkapan duka bagi yang membutuhkan.

Desa terakhir, Desa Ampari Bura yang menginginkan agar perbaikan infrastruktur dan layanan dasar. Warga menyoroti Program Penyediaan Air Minus dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pasimas) yang tidak digunakan sejak 2002, jalan antar penghubung rusak, serta jembatan tua, kemudian, kebutuhan akan balai adat, fasilitas olahraga, minta tambahan tenaga medis. Mereka juga berharap adanya pembinaan bagi kelompok pemuda dan petani agar potensi desa dapat berkembang optimal.

“Semua masukan ini menunjukan kepedulian masyarakat terhadap kemajuan desanya. Saya akan membawa seluruh usulan ini ke tingkat pembahasan agar bisa masuk dalam program prioritas daerah,” jelas Widid.

Ia menegaskan, bahwa kegiatan reses bukan hanya agenda seremonial, melainkan wujud nyata tanggung jawab moral anggota dewan untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat.

“Harapan kita sama, yakni pembangunan yang merata dan kesejahteraan bagi seluruh warga Barito Timur,” pungkasnya. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *