Kades Barito Timur Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara di Pusdiklat TNI AL Jakarta

Foto: Kades se-Kabupaten Barito Timur saat mengikuti kegiatan pelatihan.

Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Dari 100 Kepala Desa di Kabupaten Barito Timur ada 92 Kepala Desa yang mengikuti kegiatan Pelatihan Program Penguatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) dan Wawasan Negara, selama 4 hari 3 malam di Pusdiklat TNI AL, Kelapa Gading, Jakarta. Kegiatan sendiri terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Barito Timur bersama PT. Pusdiklat IPPINDO.

Bupati Barito Timur, M. Yamin melalui, Yusia menyampaikan bahwa keberangkatan para kades ini berdasarkan surat Bupati Barito Timur Nomor: 130/IV/2025.

Dalam surat tersebut, Bupati M. Yamin meminta agar seluruh Kepala Desa harus mengikuti kegiatan pelatihan sebagai bentuk penguatan karakter dan nasionalisme aparatur desa.

“Rombongan sudah diberangkatkan malam ini menuju Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin. Dari total 100 kepala desa, ada 92 orang berangkat, sementara 8 lainnya berhalangan hadir. 6 orang kepala desa kurang fit, 1 kades baru usai bersalin dan satu kepala desa sedang menikahkan anaknya,” kata Yusia.

Bukan cuma para kades saja yang berangkat ikut pelatihan, ada dua Camat yang ikut dalam kegiatan tersebut, salah satunya Camat Karusen Janang, Bewini, dan Camat Awang, Fernando.

Diklat kepemimpinan dasar dan bela negara Kepala Desa ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan, yang mana melalui kegiatan ini diharapkan para Kepala Desa memiliki kepribadian dan sikap dasar sebagai aparatur Pemerintah Desa yang disiplin, berjiwa pengabdian, berdedikasi, dan memiliki etos kerja profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, yang sangat diperlukan bagi seorang pemimpin. Dan yang utama, sikap mental disiplin harus menjadi salah satu landasan utama dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa.

“Bupati juga mengingatkan agar para camat dan kepala desa tetap menjalin komunikasi dengan bagian pemerintah setda jika ada hal-hal teknis yang diperlu ditindaklanjuti selama pelatihan berlangsung,” demikian. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *