Gunung Mas – Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia L.P Umbing mengikuti panen perdana padi sawah di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Sabtu, 18 Mei 2024.
“Pengembangan tanaman padi sawah ini masuk ke dalam program kemitraan ketahanan pangan Gunung Mas Jaya (Ketapang Gaya) dengan target lahan yang dikembangkan sekitar sekitar 25 hektare,” ujar Efrensia.
Dalam kesempatan tersebut, Efrensia mengajak masyarakat dan stakeholder lainnya untuk bersinergi meningkatkan produksi tanaman pangan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas Aryantoni melalui sekretarisnya Herianto menjelaskan bahwa pengembangan padi sawah di Kelurahan Tewah terdapat lima kepompok tani (poktan) pengembang.
“Lima poktan yang dimaksud yaitu, Poktan Suka Jadi, Poktan Riak Hagatang I, Poktan Beringin, Poktan Tangkalasa dan Poktan Harapan Maju,” jelas Herianto.
Target pengembangan lahan padi sawah yaitu 25 hektare dan terealisasi di musim tanam I yaitu 18 hektare dengan menggunakan bibit padi hibrida varietas Supiadi dan padi inbrida varietas Cakrabuana.
Berdasarkan hasil pengukuran produksi melalui proses ubinian swakarsa diperoleh hasil produktivitas padi hibrida sebesar 1,5-2,5 ton per hektare dan padi inbrda sebesar 1-2 ton per hektare.(ag)