BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, BUNTOK – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ikut berdagang di pasar Ramadhan Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, tahun 2024 jumlahnya bertambah dua kali lipat dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Barsel, Swita Minarsih, pada tahun 2024 ini UMKM di Barsel tumbuh sangat cepat.
Sebab berdasarkan catatan Dinas, setidaknya ada 64 pelaku UMKM yang ikut terlibat menjadi pedagang takjil dan menu berbuka puasa di Pasar Ramadhan Buntok tahun 2024, ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebanyak 32 pelaku UMKM.
“Yang berbeda kali ini, adalah pesertanya. Jadi tahun lalu pesertanya hanya 32, tahun ini ada 64 peserta,” ungkapnya usai kegiatan pembukaan pasar Ramadhan di Plaza Beringin Buntok, Selasa (12/3/2024).
“Jadi artinya UMKM bertumbuh dengan baik dan UMKM juga ikut dalam rangka menggiatkan ekonomi kemasyarakatan,” sambung dia menerangkan.
Pasar ramadhan ini, terang dia lagi, selain merupakan tradisi yang selalu diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Dahani Dahanai Tuntung Tulus, juga bisa dijadikan destinasi wisata kuliner bagi para pecinta makanan.
Karena di pasar ramadhan yang digelar di Plaza Beringin Buntok tersebut, para pedagang menyediakan beragam makanan dan minuman, baik yang ringan sampai yang berat sebagai menu berbuka puasa, dan ini menu – menu itu kebanyakan hanya bisa ditemukan di bulan puasa.
“Kita juga melestarikan budaya kita yang setiap tahunnya kita melaksanakan pasar ramadhan ini, untuk menyediakan menu berbuka puasa, baik itu bagi yang berbuka puasa maupun yang tidak berpuasa juga bisa menikmati menu – menu yang mereka sediakan,” terangnya.
“Dan ini merupakan salah satu wisata kuliner juga untuk kita di Barito Selatan. Karena juga UMKM yang mengikuti pasar ramadhan ini dua kali lipat lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ucap Swita lagi.
Selanjutnya wanita yang merupakan lulusan jurusan Managemen Ekonomi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Palangka Raya ini, juga menerangkan, untuk menarik minat UMKM, pada tahun 2024 ini Disperindagkop dan UMKM Barsel berkolaborasi dengan dua Bank yang ada di daerah tersebut, yakni BRI dan Bank Pembangunan Kalteng.
“Kalau anggaran tetap aja sama (dengan tahun sebelumnya), tapi kami berkolaborasi dengan perbankan supaya menarik UMKM. Semua lapak yang disediakan bagi para pedagang ini gratis,” jelas dia.
Disperindakop dan UMKM berharap agar dengan adanya pasar ramadhan yang digelar selama sebulan penuh sepanjang puasa tersebut, bisa memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, terutama pascapandemi Covid-19 yang sangat panjang beberapa tahun kemaren.
“Jadi target kita ekonomi masyarakat jauh lebih baik dari sebelumnya, karena kita sudah bebas dari Covid-19. Namun kita tetap menggiatkan ekonomi masyarakat, kita (mau) tingkatkan lagi,” pungkas mantan Sekretaris DPPKBP3A tersebut.
Sebelumnya, Asisten III Setda Barsel, Mirwansyah, berharap agar kegiatan pasar ramadhan ini bisa memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat, baik itu bagi kelancaran masyarakat yang berpuasa dalam mencari menu berbuka, maupun bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebab kegiatan ini, jelas dia, merupakan upaya pemerintah daerah menyediakan pasar dan memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM yang ada di Barsel.
“Harapan kita dengan dilakukannya pasar ramadhan, mudah – mudahan tahun ini UMKM kita bisa berkembang lebih baik,” tutupnya.
Pada kegiatan yang juga dihadiri oleh sejumlah kepala dinas di lingkup pemerintah Barsel dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) tersebut, Mirwansyah bersama rombongan berbelanja ke lapak para pedagang dan membagikan beberapa bingkisan kue kepada para pengunjung pasar.(Sebastian)