Sejumlah Komoditas Sumbang Inflasi Selama Desember 2023

PALANGKARAYA – Perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2023 secara umum di dua kota inflasi di Kalimantan Tengah yakni Kota Palangka Raya dan Sampit menunjukkan adanya peningkatan.

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng tercatat pada Desember 2023 di Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,31 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 117,57 pada November 2023 menjadi 117,94 pada Desember 2023.

Kepala BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro menyampaikan bahwa Tingkat inflasi tahun kalender maupun inflasi tahun ke tahun Desember 2023 terhadap Desember 2022 masing-masing sebesar 2,68 persen.

“Inflasi bulanan 0,31 persen di Kota Palangka Raya terjadi karena peningkatan nilai indeks harga konsumen di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 1,00 persen,” kata Eko, Selasa (02/01/2024)

Disusul lanjut Eko, Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,67 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,37 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,25 persen.

Serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,20 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,13 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,12 persen.

Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi selama bulan Desember 2023 tercatat yakni kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,23 persen.

Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi di Kota Palangka Raya pada Desember 2023 antara lain angkutan udara, daging ayam ras, ikan gabus, tomat, emas perhiasan, rokok kretek filter, gula pasir, bawang merah, cabai merah dan ikan patin.

Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bahan bakar rumah tangga, daging babi, semangka, kacang panjang, solar, ikan lele, tas tangan wanita, ketimun, parfum dan udang basah.

Andanya peningkatan indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau 7,11 persen menyebabkan Inflasi tahun ke tahun Desember 2023 terhadap Desember 2022 di Kota Palangka Raya tercatat sebesar 2,68 persen.

Disusul Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 2,90 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 2,38 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,18 persen.

Kelompok pendidikan 1,89 persen, kelompok transportasi 1,84 persen, kelompok kesehatan 1,00 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan 0,98 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok pakaian dan alas kaki 0,91 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,56 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,20 persen.

“Sejalan dengan Kota Palangka Raya, perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2023 di Sampit secara umum juga menunjukkan adanya peningkatan,” katanya menambahkan.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada Desember 2023, Sampit mengalami inflasi sebesar 0,27 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK), dari 119,65 pada November 2023 menjadi 119,97 pada Desember 2023.

Tingkat inflasi tahun kalender dan tingkat inflasi tahun ke tahun Desember 2023 terhadap Desember 2022 masing-masing sebesar 2,56 persen.

Inflasi pada Desember 2023 sebesar 0,27 persen di Sampit terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,78 persen.

kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,63 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,10 persen dan kelompok kesehatan 0,01 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 0,14 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan tangga 0,04 persen, kelompok transportasi 0,03 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki 0,01 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan indeks harga dan memberikan andil inflasi di Sampit pada Desember 2023 antara lain daging ayam ras, ikan nila, emas perhiasan, tomat, beras, bawang merah, rimbang/tekokak, gula pasir, ikan gabus dan udang basah.

Sementara itu beberapa komoditas yang mengalami penurunan indeks harga antara lain kacang panjang, kangkung, semangka, bahan bakar rumah tangga, ketimun, minyak goreng, ikan layang/ikan benggol, ikan bandeng/ikan bolu, bensin, dan jeruk nipis/limau.

“Inflasi tahun ketahun Desember 2023 terhadap Desember 2022 di Kota Sampit yang sebesar 2,56 persen terjadi karena peningkatan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 5,34 persen,” bebernya kembali

Disusul kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,96 persen, kelompok kesehatan 1,93 persen, kelompok pendidikan 1,83 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,41 persen, kelompok transportasi 0,75 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,70 persen.

kelompok perlengkapan, peralatan,dan pemeliharaan rumah tangga 0,58 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,20 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,20 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,13 persen.

Indeks Harga Konsumen Kalimantan Tengah dikompilasi berdasarkan gabungan dua kota rujukan yakni Kota Palangka Raya dan Sampit.

Selama Desember 2023, tercatat telah terjad inflasi sebesar 0,30 persen atau mengalami peningkatan indeks
harga konsumen dari 118,34 pada November 2023 menjadi 118,69 pada Desember 2023.

Inflasi pada Desember 2023 sebesar 0,30 persen ini disebabkan oleh peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,66
persen.

kelompok transportasi 0,60 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,38 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,21 persen.

Dilanjutkan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,16 persen, kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutn rumah tangga 0,15 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,08 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,20 persen.

Kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan.

Inflasi tahun ke tahun Desember 2023 terhadap Desember 2022 yang sebesar 2,64 persen disebabkan oleh peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau 6,36 persen.

Disusul kelompok perawatan pribadi danjasa lainnya 3,00 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 2,41 persen, kelompok pendidikan 1,87 persen.

kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,60 persen, kelompok transportasi 1,43 persen, kelompok kesehatan 1,37 persen, dan kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rumah tangga 0,84 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,36 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,26 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: