Foto : anggota DPRD Gumas H Rahmansyah sedang mengikuti kegiatan rapat paripurna dewan.

Dewan Gumas Minta Pemda Segera Lakukan  Penanganan Ruas Jalan Kecamatan Tewah 

Foto : anggota DPRD Gumas H Rahmansyah sedang mengikuti kegiatan rapat paripurna dewan.

 

BERITAKALTENG.COM, KUALA KURUN – Ruas Jalan Kecamatan Tewah menuju Tumbang Miri, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang kondisinya dinilai rusak parah, terutama di wilayah Desa Upon Batu, menuju Desa Tanjung Untung dan sekitarnya perlu dilakukan penanganan serius.

“Khusus untuk ruas jalan Tewah-Tumbang Miri itu, ada dana DAK sekitar Rp 10 miliar jadi kami mendesak DPU agar menindak lanjuti untuk dan secepatnya dilakukan perbaikan di jalan itu, karena saat ini kondisinya cukup parah,” kata Anggota DPRD Gumas, H Rahmansyah, Jumat (2/12/2022)

Menurut dia, memang tidak ada titik yang bisa membuat macet atau amblas, akan tetapi kondisinya banyak yang parah sekali. Sehingga, untuk DPU Gumas agar segera melakukan pelelangan untuk paket perbaikan jalan yang menuju Tumbang Miri ke Tewah.

“Kami harapkan untuk proyek yang berasal dari dana DAK khusus untuk ruas jalan Tewah Kahut itu, kami minta supaya secepatnya dilakukan pelelangan, karena jalan itu sangat memprihatikan sehingga dibutuhkan penanganan secepatnya,” ujarnya.

Memang tambah legislator dari dapil-III meliputi kecamatan seperti Kecamatan Miri Manasa, dan Damang Batu, Kahut dan Tewah ini menyebutkan, memang sampai sekarang ini untuk progres pekerjaannya belum ada sampai sekarang. Sehingga, pihaknya meminta untuk dilakukan pelelangan proyek tersebut.

Kemudian, jelasnya, untuk Jembatan Karungen yang sudah dilakukan perbaikan. Sehingga, warga pelintas yang melintasi bisa lebih aman. Sedangkan jembatan kayu itu juga akan dibongkar. Sehingga masyarakat diminta bisa mengunakan jembatan itu dan jangan sampai merusaknya.

“Saat ini juga untuk jembatan karungen hampir rampung dilakukan, maka dari itu, masyarakat pelintas supaya bisa berhati-hati karena jembatan itu masih belum bisa dibuka karena baru selesai dibangun otomatis masih tahapan pemeliharaan, diharapkan bisa bersabar,” pungkasnya.(ay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *