FOTO : Ketua Komisi IV DPRD Kotim Muhammad Kurniawan Anwar melakukan  sidak jalan yang ingin dibangun oleh pihak perusahaan, belum lama ini.

Ifrastruktur Kawasan Industri Jadi Tanggung Jawab Investor

FOTO : Ketua Komisi IV DPRD Kotim Muhammad Kurniawan Anwar melakukan  sidak jalan yang ingin dibangun oleh pihak perusahaan, belum lama ini.

BERITAKALTENG.COM, SAMPIT – Infrastruktur khusus kawasan industri sudah seharusnya menjadi  tanggung jawab pihak investor dalam rangka mendukung kemajuan suatu daerah. Hal ini agar tidak selalu  menambah beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah  (APBD) yang setiap tahunnya  membengkak seiring dengan lajunya pertumbuhan dunia investasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad  Kurniawan Anwar menyatakan salut dan mengapresiasi  salah satu perusahaan besar  swasta (PBS) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa  sawit PT. Sinar Jaya Inti Mulia  (SJIM) yang menyatakan komitmennya membantu peningkatan jalan poros  Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang dengan konstruksi jalan beton.

“Saya sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kotim sangat apresiasi dan terima kasih kepada pihak PT SJIM yang  dalam hal ini melakukan peningkatan jalan berupa rigit beton sepanjang lima kilometer di wilayah kelurahan poros jalan Tanah Mas,  ini sangat luar biasa karena  ini tanpa konsorsium dan  murni 100 persen anggaran  dari perusahaan tersebut,”  kata Kurniawan, Rabu (31/8/2022). 

Kepastian PT SJIM mening-  katkan jalan poros Tanah Mas  menjadi jalan cor beton disampaikan dalam rapat yang  dihadiri oleh dirinya dan juga  Anggota DPRD Kabupaten  Kotim lainnya, camat, lurah,  aparat penegak hukum, Dinas  PUPR, Dinas Perhubungan, PDAM, masyarakat dan pihak  terkait lainnya.

“Kami menilai apa yang  telah disanggupi oleh pihak  perusahaan tersebut me-  rupakan energi positif dan  proyek percontohan yang  sangat baik. Kami sangat  bangga ketika pihak pelaku  usaha seperti ini sangat berperan dalam pembangunan  dan membantu roda ekono-  mi masyarakat dan daerah,”  ujar Kurniawan.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan Hal tersebut berbanding  terbalik dengan kondisi Jalan  Mohammad Hatta atau jalan  lingkar selatan yang hampir  seluruh perusahaan besar  swasta (PBS) di Kabupaten  kotim memanfaatkan jalan  tersebut untuk kepentingan  pihak perusahaan hasilnya  kondisi jalan rusak parah  hingga merambah kekawasan jalan dalam perkotaan.

“Kami dari komisi IV akan  tetap mengawal jalan lingkar  selatan hingga fungsional, dan  pemerintah daerah juga harus  fokus. Terlebih, jalan dalam  kota sudah mulai bergelombang karena muatan truk  yang melebihi bobot muatan,  maka dari itu pihak PBS segera  menyetorkan dana patongan  untuk perbaikan jalan lingkar  selatan tersebut,” tutupnya.(tbk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: