
Beritakalteng.com, BUNTOK – Lantaran lepas dari pengawasan kakeknya yang tengah memperbaiki antena penguat sinyal HP, seorang batita laki-laki di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, Muhammad Adrian Pratama (1,8) tewas tenggelam di sungai Barito.
Diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel, Alip Suraya, peristiwa memilukan ini terjadi pada Senin (18/7/2022), sekitar pukul 07.00 WIB.
Pada saat itu, korban tengah bersama dengan kakeknya yakni Tomo yang sedang memperbaiki antena penguat sinyal HP di tempat tinggal mereka.
Kesempatan inilah yang ternyata kemudian dimanfaatkan oleh korban untuk menyelinap keluar dari rumah. Sadar bahwa cucu kesayangannya tidak ada di rumah, Tomo dan isterinya bergegas melakukan pencarian.
Karena tidak menemukan keberadaan korban di sekitar tempat tinggal mereka, kakek dan nenek korban ini kemudian bertanya kepada warga sekitar.
Dari keterangan saksi pertama, yaitu Carli, mengaku sempat melihat korban berada di samping Gereja menuju ke arah rumah Lanting (rumah apung di sungai) sekitar pukul 07.25 WIB.
Sementara itu, saksi kedua yakni Januadi, mengaku bahwa sekitar pukul 7.30 WIB sempat melihat korban sudah berada di atas perahu Ketinting yang berada di atas Lanting.
“BPBD Barsel dan TRC BPBD mendapatkan info tersebut pada jam 08:30 WIB pada Senin (18/7/2022), BPBD Barsel dan TRC BPBD langsung melakukan koordinasi dengan pihak Keluarga korban yang diwakili oleh kakeknya,” cerita Alip.
“Selanjutnya BPBD bersama aparat Polsek Karau Kuala, Bhabinkamtibmas desa Talio, Polres Barsel, Tagana, beserta tim relawan desa Talio dan tim relawan selam desa Bintang Kurung langsung membentuk tim untuk melakukan pencarian,” sambungnya menerangkan.
Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan sejak Senin (18/7/2022) akhirnya membuahkan hasil, korban bisa ditemukan pada Selasa (19/7/2022) sekira Pukul 16.45 WIB dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Jasad korban ditemukan tim gabungan penyelam dari relawan Desa Bintang Kurung Kecamatan Karau Kuala bersama BPBD Barsel yang dibantu oleh relawan lainya.
““Posisi ditemukannya korban kurang lebih 100 meter dari titik jatuhnya korban, persisnya di hilir sungai Barito Desa Talio RT 04, RW 02,” terang Alip.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa oleh tim menuju posko untuk selanjutnya diantar ke rumah duka.(Sebastian)