
BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Kasus investasi bodong, seakan tidak ada habisnya. Mesti sudah banyak pelaku yang terjerat hukum, tetap saja ada pelaku lain dengan modus yang sama.
Malihat kasus tersebut, Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah mengimbau agar masyarakat bisa berhati-hati ketika ingin menginvestasikan uangnnya.
“Harus waspada, karena banyak investasi bodong yang memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini,” kata Juliansyah.
Disebutkannya, kemajuan teknologi jelas sangat besar manfaatnya, namun hal itu juga turut dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan kecurangan dengan bentuk penipuan.
“Dengan pesatnya informasi saat ini banyak dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab, untuk meraup keuntungan secara pribadi,” ujarnya.
Maka dari itu pengguna teknologi informasi saat ini harus bisa memilih mana yang bisa dimanfaatkan dan ditinggalkan. Sangat rawan dan banyak penipuan, jangan sampai karena ingin cepat kaya ahirnya jatuh miskin. Sebab akhir akhir ini banyak aplikasi-aplikasi di media sosial yang menawarkan investasi atau trading dengan iming-iming bunga besar, ternyata penipuan,” tegasnya.
Seperti di Palangka Raya beberapa waktu lalu kata dia banyak yang jadi korban, maka dari itu hal semacam itu harus jadi pembelajaran. Dikatakan Juliansyah, pihak terkait harus aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat, karena masih banyak yang awam dalam menggunakan teknologi informasi saat ini. (Rik/Arl)