Beritakalteng.com, BUNTOK – Diresmikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah H. Ahmad Syaifudi, diharapkan agar SMK Negeri 3 Buntok benar-benar mampu mencerdaskan anak didik dan bisa melahirkan bibit-bibit sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Harapan itu, disampaikan oleh Syaifudi di sela kegiatan peresmian SMKN 3 Buntok yang berlokasi di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan sekaligus dilakukan penyerahan SK Plt. Kepala Sekolah SMKN 3 Buntok kepada Reni Hartati, ST. M.Pd. tersebut, Jumat (28/5/2021).
Ia mengatakan, bahwa hari ini merupakan tonggak sejarah di Barsel, dimana sekolah yang telah dibangun sejak tahun 2018 itu, akhirnya bisa operasional.
“Hal ini merupakan pesan Gubernur Kalteng, aset ini harus difungsikan, jadi bila tidak difungsikan maka akan mubazir,” terang Syaifudi.
Ia berharap dengan dibukanya dua jurusan di SMKN 3 Buntok, yaitu Geologi pertambangan dan Konstruksi gedung, sanitasi dan perawatan. Adalah tempat yang tepat bagi siswa siswi lulusan SMP, Madrasyah di Barsel untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, sehingga lahir SDM yang potensial dalam membangun daerah. Karena menurutnya, daerah tidak akan maju jika tidak didukung dengan SDM berkualitas yang lahir dari pendidikan berkualitas juga.
“Mustahil daerah akan maju jika anak-anak kita tidak mendapat pendidikan yang berkualitas,” kata H Ahmad Syaifudi
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta dukungan dan arahan kepada semua pihak, terutama lagi pemerintah daerah Barsel untuk bersama sama menjadikan SMKN 3 Buntok supaya menjadi sekolah unggulan yang betul-betul dapat mencerdaskan anak negeri pada umumnya dan Barsel pada khususnya.
“Ada dua program pendidikan di SMKN 3 Buntok, tidak lain karena kita menyesuaikan kondisi lingkungan,dan sumber daya yang diperlukan saat sekarang,” tuturnya.
“Untuk penerimaan perdana ini, mudah mudahan setidaknya tahun ini lulusan SMP terdekat bisa bersekolah disini. Karena kita telah siapkan ruangan kelas yang representatif dan pada tahun mendatang kita akan buka Boarding School,” tambahnya menjelaskan.
Sementara itu Plt Kepala Sekolah SMKN 3 Buntok Reni Hartati, mengatakan bahwa dirinya sangat berterimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan untuk memimpin sekolah kejuruan tersebut.
“Dipercaya sebagai Plt kepala sekolah ini memang cukup berat, namun bila didukung semua pihak, saya optimis apa yang diharapkan bisa tercapai,” katanya.
Menurut Reni Hartati, sebagai sekolah yang baru dirintis, ia mengaku masih harus menemui kendala masalah fasilitas belajar, juga tenaga pendidik, terutama guru produktif di dua jurusan yang ada. Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa antusias siswa untuk mengenyam pendidikan di SMKN 3 Buntok lumayan banyak.
Bahkan guna mendukung adanya kemungkinan pendaftaran siswa dan siswi dari wilayah yang cukup jauh, sekolah juga menyediakan fasilitas asrama putra dan putri sebagai tempat tinggal.
“Keberadaan SMKN 3 Buntok selain dirasakan manfaatnya bagi warga sekitar, juga oleh warga dari Kabupaten Barsel. Selama ini anak-anak di wilayah Desa Kalahien, Desa Pemda Asam dan sekitarnya melanjutkan sekolah ke jenjang SMK yang cukup jauh dari tempat tinggal, tetapi sekarang sudah ada sekolah negeri yang dekat, sehingga kemungkinan besar mereka akan bersekolah di sini,” tutupnya.(Sebastian)