Foto :

Ini Kata Dewan Kota Soal Sepinya Pengunjung di Pasar Blauran

Foto : Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Kondisi Pasar Blauran yang ada di Jalan Halmahera, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya yang terbilang cukup sepi tampaknya mendapat perhatian dari kalangan legislatif.

Seperti yang disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf bahwa dirinya mengaku prihatin dengan kondisi Pasar Blauran saat ini.

Dimana menurutnya,  kondisi Pasar Blauran saat ini jauh dari kondisi tahun-tahun sebelumnya, salah satunya mulai sepinya pengunjung.

“Bisa jadi akibat dampak pandemi covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah, membuat Pasar Blauran terdampak. Seperti sepinya pembeli,” tukasnya, Rabu (19/5/2021).

Tidak bisa dipungkiri lanjutnya,  dampak pandemi covid-19 saat ini membuat masyarakat banyak yang takut keluar rumah dan berkerumun di pusat perbelanjaan, karena itulah dampaknya akan terasa bagi sektor perekonomian.

Terlepas dari itu kata politikus Partai Golkar ini, saat ini pihak DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya masih terus menerus menekan sebaran virus yang juga masih belum segera berakhir.

“Tentu kita khawatir dampak jangka panjang dimana sulit bangkitnya perekonomian akibat belum meredanya pandemi covid-19 ini,” kata Wahid.

Dalam bagian lain sambung dia,  program vaksinasi saat ini menjadi salah satu harapan. Terutama dalam memberikan kekebalan kelompok masyarakat secara luas.

“Semoga seluruh masyarakat bisa segera divaksinasi, sehingga kondisi ekonomi,  seperti sepinya pengunjung di. Pasar Blauran tidak berkepanjangan,” harapnya.

Selebihnya Wahid meminta masyarakat, khususnya para pedagang yang berada di Pasar Blauran dapat bersabar dengan kondisi saat ini.

“Tetap bersemangat dalam berusaha, seraya mendukung upaya pemerintah dalam menekan pandemi covid-19 ini,” tutupnya.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: