BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Pemerintah Pusat telah mendistribusikan vaksin virus korona atau COVID-19 ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk pula ke wilayah Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah.
Hal tersebut tentunya mendapat tanggapan positif dari kalangan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kalteng, Y. Freddy Ering bahwa vaksin COVID-19 yang baru saja tiba di Kalimantan Tengah, hendaknya dapat didistribusikan secara baik, sesuai dengan pengaturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Mengingat peluncuran vaksin dari pemerintah pusat, dan dilakukan distribusi secara bertahap, maka untuk pendistribusiannya di wilayah Kalimantan Tengah, kita juga mengikutinya secara bertahap, sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujar Dewan Kalteng yang membidangi Hukum, Pemerintahan dan Keuangan, Rabu (6/1/2020).
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau kembali mengatakan, pihaknya mempercayakan sepenuhnya, kepada mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dengan tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pengawasan dewan di daerah.
Dirinya juga meyakini, pada akhirnya nanti vaksin COVID-19 tersebut, masyarakat Kalteng juga akan mendapatkan gilirannya untuk divaksin. Tapi, yang pasti negara yang menyediakan secara gratis, dan tentunya akan dilakukan pengawasan secara baik.
“Jadi, masyarakat Kalteng tidak perlu khawatir, tidak kebagian vaksin COVID-19 ini, karena saat nya nanti masyarakat juga akan kebagian vaksin tersebut. Mengingat, pengadaan vaksin ini berasal dari luar negeri, maka pemerintah pusat pun, juga melakukan pengadaannya secara bertahap pula, dan masyarakat diminta untuk bersabar dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19,” Tandasnya.
Adapun distribusi vaksin COVID-19 tahap pertama di Kalimantan Tengah , ditujukan bagi para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19, yakni ada sekitar 14.680 nakes, sesuai banyaknya dosis vaksin yang diterima di Kalteng.
Sedangkan sisanya 3.262 nakes pada tahap berikutnya. Total ada 17.942 Nakes yang didaftarkan masing-masing daerah melalui website Kementerian Kesehatan.(*)