Foto : Hermanes, SE

Dewan Barsel Minta GTPPC-19 Kembali Salurkan Bansos Sembako

Foto : Hermanes, SE

Beritakalteng.com, BUNTOK – DPRD Kabupaten Barito Selatan meminta agar bantuan sosial (Bansos) sembako kembali disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus DPRD terhadap penanganan Covid-19 Barsel Hermanes, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Barsel, Kamis (3/9/2020).

Permintaan itu dilontarkan oleh politisi PDI Perjuangan tersebut, karena mendengar adanya keluhan masyarakat di Barsel yang masih membutuhkan bantuan bansos sembako penanganan dampak Covid-19.

“Berkaitan dengan bansos sembako berupa gula, beras dan lainnya, kami sudah menanyakannya kepada pihak terkait, dari tim GTPPC-19 memang mengatakan kita hanya satu kali (tahap). Tapi kami menyarankan karena dana masih ada, diharapkan bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu, sehingganya nanti bisa dapat dibantu,” sebutnya.

Agar tidak terjadi tumpang tindih data, lanjutnya lagi, pihak GTPPC-19 akan melakukan pendataan ulang kembali.

Pasalnya, berdasarkan data yang ada, saat ini bansos sembako yang sumber dananya dari APBD kabupaten, sengaja dihentikan karena banyaknya bantuan lain dari pemerintah terkait penanganan dampak Covid-19 tersebut, baik itu dari pusat maupun provinsi ataupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD).

Selain itu, GTPPC-19 Barsel sendiri memfokuskan bansos sembako kepada mereka yang benar-benar terdampak, yakni yang utama adalah keluarga pasien positif Covid-19 yang juga wajib menjalani isolasi mandiri.

“Jadi mereka minta kepada kami, siapa masyarakat yang tidak mampu yang belum menerima, karena ini tidak boleh tumpang tindih. Berkaitan dengan itu (bansos sembako), yang terkena dampak langsung tetap dibantu,” bebernya.

“Kehati-hatian mereka itu bagus, karena ada banyak data tumpang tindih. Jadi berkaitan dengan itu kami menyarankan agar mereka mendata kembali,” tukas Manes lagi.

Diterangkan Manes, dalam rapat yang digelar di ruang komisi gabungan DPRD Barsel itu, pihaknya juga meminta kepada setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang tergabung dalam tim GTPPC-19 agar segera menyerahkan rincian penggunaan dana penanganan Sars Cov 2 itu.

Karena sebagaimana diketahui, pemerintah Barsel sendiri telah menyiapkan anggaran penanganan dampak virus Korona tersebut sebesar Rp32,4 miliar, dana itu merupakan hasil refocusing pada bulan Mei 2020 lalu.

“Hari ini diadakan rapat terkait dengan penggunaan dana Covid-19 yang dianggarkan oleh pemkab sebesar Rp32,4 miliar. Jadi berkaitan dengan itu, kami mengharapkan dari masing-masing SOPD supaya memberikan rincian/rekapitulasi dana yang sudah digunakan,” terangnya.

“Dana itu kami minta sampai bulan Agustus, dalam waktu dekat mereka akan memberikannya kepada DPRD,” tuturnya menambahkan.

Dibeberkan Manes, berdasarkan data secara keseluruhan hingga Agustus 2020, dari total anggaran sebesar Rp32,4 miliar yang disiapkan, baru Rp11,6 miliar yang digunakan oleh GTPPC-19.

“Dan dana yang digunakan dari seluruh Rp32,4 miliar itu, sudah berjalan Rp11,6 miliar yang baru direalisasikan penggunaan anggarannya,” rincinya.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *