
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Perkembangan terkini penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dimana kabar baiknya, ialah pasien yang sembuh dari penularan virus bertambah dan orang yang berstatus ODP juga berkurang secara signifikan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC-19) Provinsi Kalteng, melalui sajian infografis update situasi COVID-19 di wilayah Kalteng per hari Minggu (10/5/2020), jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 ada sebanyak 39 orang, bertambah 8 orang, jika dibandingkan hari Sabtu (9/5/2020) kemarin, yakni ada sebanyak 31 orang.
Begitu pula orang yang berstatus ODP per hari ini ada sebanyak 217 orang, berkurang 74 orang jika dibandingkan hari kemarin, yakni ada 291 orang. Adanya trend penurunan pandemi COVID-19 di wilayah Kalteng ini, menjadi suatu kabar baik, tetutama dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Kalteng.
Disela-sela kesibukannya, Gubernur Kalteng bapak H Sugianto Sabran menyampaikan bahwa dengan adanya penurunan trend pandemi COVID-19 di wilayah Kalteng, patut lah disyukuri. Semoga saja, ini merupakan petanda baik penyebaran virus korona di wilayah Kalteng ini bisa segera berakhir.
Lanjut Ketua GTPPC-19 Provinsi Kalteng ini, dengan tidak bosan-bosan nya mengingatkan seraya meminta, kepada seluruh masyarakat Kalteng, agar selalu mematuhi berbagai anjuran pemerintah, terkait protap kesehatan, seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir. Tetap tinggal di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Jangan bepergian, bila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Selalu menggunakan masker, bila berada di luar rumah dan tetap menjauh dari kerumunan, dengan menerapkan sosial dan physical distancing,” Himbau bapak H. Sugianto Sabran mengingatkan seluruh masyarakat Kalteng.
Dikatakannya, karena selain menjadi tugas pemerintah, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, masyarakat juga memiliki peranan sangat penting, yakni dengan cara mengikuti berbagai protap kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Di tempat terpisah, Ketua Pelaksana Harian GTPPC-19 Kalteng yang juga selaku Kepala BPBD Provinsi Kalteng, H Darliansyah menyebutkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif per hari ini ada sebanyak 193 orang, bertambah 1 orang, jika dibandingkan hari kemarin yakni ada sebanyak 192 orang.
Kemudian, jumlah pasien yang tertular COVID-19 yang sedang menjalani perawatan per hari ini ada sebanyak 147 orang, berkurang 7 orang, jika dibandingkan hari kemarin yakni ada sebanyak 154 orang.
Lalu, pasien sembuh per hari ini ada sebanyak 39 orang, bertambah 8 orang, jika dibandingkan hari kemarin, yakni ada sebanyak 31 orang. Dan pasien yang meninggal dunia tertular COVID-19 per hari ini, tetap sama dengan hari kemarin, yakni ada 7 orang.
Jumlah ODP per hari ini ada sebanyak 217 orang, berkurang 74 orang, jika dibandingkan hari kemarin, yakni ada sebanyak 291 orang. Sementara jumlah PDP per hari ini ada sebanyak 70 orang, bertambah 2 orang, jika dibandingkan hari kemarin, yakni ada sebanyak 68 orang.
Selanjutnya, jumlah orang yang sedang menjalani pemeriksaan Rapid Tes, per hari ini ada sebanyak 687 orang (terhitung dari sejak awal), dengan hasil positif ada sebanyak 193 orang, negatif ada sebanyak 277 orang dan sedang diperiksa ada sebanyak 217 orang.
Kemudian, daerah yang berstatus zona merah COVID-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, pada hari ini tetap sama dengan hari kemarin, yakni di Kota Palangka Raya.
Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Pulang Pisau (Pulpis), Kapuas, Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel), Murung Raya (Mura), Seruyan, Lamandau dan Gunung Mas (Gumas), serta Sukamara.
“Data tersebut bersifat kumulatif, sehingga meskipun terdapat pasien sembuh jumlah pasien positif tidak berubah dan zona merah tidak berganti. Data ini juga bersifat dinamis, sehingga pada tiap hari akan berbeda.” Tutupnya.(YS/a2)